Oknum Anggota DPRD Mundur Imbas Kepergok Bareng Wanita Bersuami, Orang Dekat Beri Reaksi
Anggota DPRD Kuningan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah menjadi sorotan. Ia kepergok berduaan bareng wanita bersuami di rumah.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, KUNINGAN - Anggota DPRD Kuningan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah menjadi sorotan masyarakat.
Oknum Anggota DPRD Kuningan itu kepergok warga berduaan dengan wanita bersuami di dalam rumah.
Keduanya diamankan karena suami pemilik rumah tersebut sedang pergi.
Insiden tersebut terjadi di Desa Kutakembaran, Kecamatan Garawangi, Kuningan, Jawa Barat, Senin (9/8/2021) siang.
“Betul, tadi ada warga Sukamulya (Anggota DPRD Kuningan) oleh warga dibawa ke kantor desa untuk dimintai keterangan. Sebab laporan dari warga sebelumnya, mereka (anggota DPRD Kuningan dan istri orang) ada di dalam rumah milik warga kami. Namun pemilik tidak ada di tempat,” kata
Kepala Desa Kutakembaran, Sarku Anton Wiradijaya dikutip dari TribunJakarta.com dari TribunCirebon, Senin (9/8/2021) lalu.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD DKI ke Sis Viani PSI: Ngga Boleh Arogan, Apa Susahnya Muter Cari Jalan Lain
Dikabarkan Anggota DPRD Kuningan itu masuk sendiri ke rumah wanita bersuami itu.
Ternyata, kunci rumah sebelumnya sudah diberikan wanita bersuami itu kepada anggota DPRD Kuningan itu.
Buntut peristiwa tersebut, anggota DPRD Kuningan bernama IF itu mengundurkan diri dari anggota dewan.

Anggota DPRD Kuningan Dede Sudrajat mengungkapkan pengunduran tersebut.
“Adanya surat pernyataan ini tentu membuat kami kaget, tadi sekitar jam 2 atau 14.00 lebih sedikit, saya kedatangan IF dan memberikan sebuah surat pernyataan mundur dari anggota dewan,” kata Dede kepada awak media saat di Cafe Pono, di Jalan Sudirman, Kuningan, Kamis (12/8/2021).
Alasan pembuatan surat pernyataan itu, kata Dede, supaya di masyarakat terjadi polemik berkepanjangan dan timbul pro kontra.
Baca juga: Anggaran Siluman DPRD Tangerang Soal Ongkos Jahit Baju Dinas, Laporan Berbeda dengan Pemenang Lelang
“Iya, kami terkejut sebelumnya. Namun pembuatan pernyataan itu sebagai clear dan clearing sehingga tidak terjadi polemik pro dan kontra di masyarakat,” imbuhnya.
Padahal, lanjut Dede, penanganan permasalahan ini masih dalam proses dan DPD PKS pun belum mendapat surat pernyataan dari bersangkutan.
“sebenarnya, untuk penanganan ini masih dalam proses dan surat pernyataan dari IF juga tersampaikan ke DPD. Ini surat baru saya terima dan DPD pun belum,” katanya.
Namun, Dede mengapresiasi sikap bertanggungjawab terhadap apa yang dilakukan IF sebelumnya.