Diduga Korsleting Listrik, Gedung SDN Kayuringin Jaya 2 Kota Bekasi Terbakar

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Diduga korsleting listrik, gedung SDN Kayuringin Jaya 2, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi terbakar, Minggu (15/8/2021).

Pantauan TribunJakarta.com, kebakaran merusak bagian gedung yang digunakan sebagai gudang, terdapat sejumlah ruang kelas yang turut terdampak.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Aceng Solahudin mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 11.24 WIB.

"Petugas tiba di lokasi sekira pukul 11.30 WIB, beruntung api belum menyambar lebih luas dapat kami padamkan sekira pukul 11.50 WIB," kata Aceng.

Baca juga: Panti Jompo di Setu Tangsel Kebakaran, Opa-opa Digendong Pengurus Selamatkan Diri

Total sebanyak empat unit mobil pemadam dan satu unit mobil rescue yang diterjunkan, kebakaran sementara diduga akibat korsleting listrik di ruang gudang sekolah.

"Diduga api berasal dari konsleting listrik, lalu membakar gudang dan menyambar bagian atap ruang kelas," jelasnya.

Dia memastikan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden kebakaran kali ini. Hanya saja, ruangan gudang mengalami rusak paling parah disusul dua ruang kelas.

Baca juga: Ditinggal Pergi Pemilik, Rumah di Cipinang Melayu Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

"Luas area yang terbakar kurang lebih 100 meter, estimasi kerugian memakai Rp100 juta berupa kerugian materil gedung dan sejumlah barang," jelasnya.

Sementara itu, Guru SDN Kayuringin Jaya 2 Kota Bekasi Nina Meanirus mengatakan, saat kebakaran posisi sekolah kosong tidak ada penjaga karena hari libur.

"Karena memang sekolah untuk hari Minggu ini sedang libur tidak ada penjaga sekolah juga diduga dari listrik ya, karena ini memang kosong posisinya, tiba-tiba langsung kebakaran," kata dia.

Baca juga: Kantor Perusahaan Percetakan di Sunter Ludes Terbakar, 16 Mobil Pemadam Kebakaran Diterjunkan

Bagian gedung yang rusak bukan hanya gudang, terdapat dua kelas dan fasilitas kantin yang turut dilalap si jago merah.

"Ruang kelas 5A dan 5B, sama kantin yang kebakar, kalau kerugian lain itu ada meja, kursi dan barang-barang fasilitas sekolah," jelasnya.