Sisi Lain Metropolitan

Berawal dari Celetukan Orangtua, Mimpi Febitri Jadi Paskibraka 2021 Pun Kini Terwujud

Berawal dari angan-angan orang tua, Febitri Nur Tsabitah kini menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Lina dan Baharuddin, orang tua Febi, Paskibraka 2021 asal Provinsi DKI Jakarta saat ditemui di kediamannya di wilayah Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Berawal dari angan-angan orangtua, Febitri Nur Tsabitah kini menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021.

Febi, sapaan akrabnya, merupakan anggota Paskibraka 2021 perwakilan Provinsi DKI Jakarta.

Siswi kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 42 Jakarta ini, terpilih menjadi satu dari 68 anggota Paskibraka 2021.

Bungsu dari tiga bersaudara ini berhasil membanggakan nama sekolah dan orangtuanya setelah terpilih melalui serangkaian proses seleksi.

Marlina Susanti menuturkan tak pernah menyangka bila putri bungsungnya akan menjadi anggota Paskibraka 2021.

Baca juga: Wujudkan Impian Almarhumah Ibu, Inilah Kiandra Muchlisya Paskibraka 2021 Perwakilan DKI Jakarta

Ia mengatakan, selama ini anaknya memang gigih dalam berlatih Paskibra.

Tanpa diarahkan dan tanpa disuruh, Febi memilih sendiri untuk mengikuti ekstrakurikuler Paskibra sedari duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi DKI Jakarta berlatih di Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi, Jakarta Utara, Rabu (14/8/2019).
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi DKI Jakarta berlatih di Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi, Jakarta Utara, Rabu (14/8/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

"Dari SMP memang sudah mengikuti latihan Paskibra,' ucap wanita yang akrab disapa Lina kepada TribunJakarta.com, Senin (16/8/2021).

"Kebetulan, pas SMP mengikuti 2 ekskul. Karena waktunya bentrok, dia lebih memilih Paskibra daripada voli," sambung dia.

Berbagai perlombaan kerap diikuti Febi. Meski tak didampingi oleh orangtuanya, Febi tetap semangat.

Meski bungsu, Febi merupakan sosok mandiri dan bertanggung jawab.

Kesibukan kedua orangtuanya sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), membuat Febi kian mandiri.

Baca juga: Anggota Paskibra Jalani 7 Kali Swab Test Sebelum Jadi Petugas Upacara HUT ke-75 RI di Istana Negara

Ia juga disiplin dan menyiapkan kebutuhannya sendiri.

"Di SMP sudah ikut lomba. Kalau saya libur saya temani," ucap dia.

"Tapi memang pada dasarnya Febi ini mandiri, disiplin dan bertanggung jawab, dia mengurus keperluannya juga sendiri," jelasnya.

Baharuddin memperlihatkan foto putrinya, Febitri Nur Tsabitah, anggota Paskibraka Nasional 2021 asal Provinsi DKI Jakarta. Foto diambil saat TribunJakarta.com menyambangi kediaman orangtua Febitri di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (16/8/2021).
Baharuddin memperlihatkan foto putrinya, Febitri Nur Tsabitah, anggota Paskibraka Nasional 2021 asal Provinsi DKI Jakarta. Foto diambil saat TribunJakarta.com menyambangi kediaman orangtua Febitri di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (16/8/2021). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Berbagai kegiatan lomba diikutinya dan kerap menorehkan prestasi bagi sekolahnya dan berlanjut di SMA.

Hingga di satu waktu ketika lomba, Lina sempat kagum pada kecantikan anaknya kala mengenakan kostum Paskibra.

Seingatnya, momen itu terjadi ketika Febi dan teman-temannya mengikuti lomba Paskibra di sebuah SMA di wilayah Jakarta Timur.

Diberi polesan make up sederhana, ia melihat inner beauty anaknya terpancar begitu saja.

Hingga membuat dirinya berucap kepada anaknya.

"Aduh cantik sekali anak ibu, udah pantes nih jadi Paskib di Istana Negara," celoteh Lina kala itu.

Tak disangka, ucapan yang sebatas angan-angan itu ternyata terkabul dan tahun ini Febi berhasil menjadi anggota Paskibraka.

Baca juga: Anggota Paskibra Jalani 7 Kali Swab Test Sebelum Jadi Petugas Upacara HUT ke-75 RI di Istana Negara

"Saat itu Febi cuma ketawa aja pas saya bilang begitu. Alhamdulillah itu jadi terkabul walaupun guyonan dan sebatas kata-kata aja," ungkapnya.

Pesan orangtua

Memiliki anak yang menjadi anggota Paskibraka merupakan suatu kebanggaan sendiri bagi Lina maupun suaminya, Baharuddin.

Lina memperlihatkan foto putrinya, Febitri Nur Tsabitah, anggota Paskibraka Nasional 2021 asal Provinsi DKI Jakarta. Foto diambil saat TribunJakarta.com menyambangi kediaman orangtua Febitri di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (16/8/2021).
Marlina Susanti memperlihatkan foto putrinya, Febitri Nur Tsabitah, anggota Paskibraka Nasional 2021 asal Provinsi DKI Jakarta. Foto diambil saat TribunJakarta.com menyambangi kediaman orangtua Febitri di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (16/8/2021). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Adapun pesan yang disampaikan oleh Lina dan Baharuddin kepada anak bungsunya itu.

Tanpa mengucapkan banyak kalimat, ia hanya berpesan agar anaknya menunjukkan kemampuannya.

Selain itu, ia mengingatkan agar anaknya tak bermalas-malasan dan berlatih dengan sungguh-sungguh.

"Tunjukkan kemampuanmu sendiri. Biarin yang lain malas-malasan. Tunjukin sikapmu yang terbaik," pesan Lina dan Baharuddin kepada Febi.

Keduanya mengatakan tak berpesan banyak lantaran tahu potensi dan semangat anaknya sedari awal.

Meskipun ada sisi manja lantaran bungsu dan perempuan satu-satunya, Lina tetap melihat Febi sangat gigih.

"Dia gigih, semangat dan mandiri. Jadi memang enggak banyak pesan yang disampaikan dan hanya itu yang disampaikan," tandasnya.

Berikut 68 Anggota Paskibraka dari 34 Provinsi yang Tugas Pada 17 Agustus 2021

1. Aldi Syahputra (Provinsi Aceh)

2. Nisa Ulhusna (Provinsi Aceh)

3. Rifaldi Prayoga (Provinsi Sumatera Utara)

4. Ardelia Muthia Zahwa (Provinsi Sumatera Utara)

5. M. Bimantara Widyanto (Provinsi Sumatera Barat)

6. Flora Flecia Tanjung (Provinsi Sumatera Barat)

7. Hervi Shendykha Wiratama (Provinsi Riau)

8. Dwita okta Amelia Herdian (Provinsi Riau)

9. Bintang Erlangga Bagaskoro (Provinsi Kepulauan Riau)

10. Syarifah Azwa Nafia (Provinsi Kepulauan Riau)

11. Bintang Gustikha Pratama (Provinsi Jambi)

12. Winda Ratih Suidarlistia (Provinsi Jambi)

13. M. Farhan Pratama Susilo (Provinsi Sumatera Selatan)

14. Anisa Takwarani Rizajandita (Provinsi Sumatera Selatan)

15. Muhammad Agung Fakhri (Provinsi Bangka Belitung)

16. Via Tiara Ningrum (Provinsi Bangka Belitung)

17. Muhamad Husein Rifai (Provinsi Bengkulu)

18. Alpiani Ulandari (Provinsi Bengkulu)

19. Ridho Hafidzar Armadhani (Provinsi Lampung)

20. Aurel Febrina (Provinsi Lampung)

21. Kiandra Muchlisya (DKI Jakarta)

22. Febitri Nur Tsabitah (DKI Jakarta)

23. Dika Ambiya Rahman (Provinsi Jawa Barat)

24. Qyara Maharani Putri (Provinsi Jawa Barat)

25. Abdi Ramazie (Provinsi Banten)

26. Amara Latifa (Provinsi Banten)

27. Zaidaan Kamal Anwar (Provinsi Jawa Tengah)

28. Rahmatika Hendrianabila (Provinsi Jawa Tengah)

29. David Setyo Budi (Daerah Istimewa Yogyakarta)

30. Eserinda Budhis Gayatri (Daerah Istimewa Yogyakarta)

31. Hafiz Habibullah (Provinsi Jawa Timur)

32. Anggita Larasati Suhartiwi (Provinsi Jawa Timur)

33. I Made Wahyu Surya Prayoga (Provinsi Bali)

34. Valentina Dyastika (Provinsi Bali)

35. Yasser Ramadhani (Provinsi Nusa Tenggara Barat)

36. Mery Agustina (Provinsi Nusa Tenggara Barat)

37. Jossy Reggyandro Lobo (Provinsi Nusa Tenggara Timur)

38. Aurellya Valerini Sampelan (Provinsi Nusa Tenggara Timur)

39. Khairi Rifqi Saputra (Provinsi Kalimantan Utara)

40. Aurellia Salma Ningsih (Provinsi Kalimantan Utara)

41. Falih Pangestu (Provisi Kalimantan Barat)

42. Iree Odelia Astono (Provisi Kalimantan Barat)

43. Muhammad Andre Catur Prakoso (Provinsi Kalimantan Tengah)

44. Anjelina Canesia (Provinsi Kalimantan Tengah)

45. Azhar Khaitamy (Provinsi Kalimantan Selatan)

46. Regyna Intan Cahyani Tamales (Provinsi Kalimantan Selatan)

47. Luqman Doddy Rahmadani (Provinsi Kalimantan Timur)

48. Raissa Radinka Putri Syailendra (Provinsi Kalimantan Timur)

49. Arel Tangkilisan (Provinsi Sulawesi Utara)

50. Chyanda Ravoella Johannes (Provinsi Sulawesi Utara)

51. Muhammad Juandi Aly (Provinsi Sulawesi Barat)

52. Anggie F. Tamantuan (Provinsi Sulawesi Barat)

53. Muh. Fahdil Aslam (Provinsi Sulawesi Tengah)

54. Gendis Rizka Mujiamani (Provinsi Sulawesi Tengah)

55. Aditya Arya Anandtha Bahtiar (Provinsi Sulawesi Tenggara)

56. Ainun Jahria Ismail (Provinsi Sulawesi Tenggara)

57. A. Tegar Ahri Mahesti (Provinsi Sulawesi Selatan)

58. Ginaya Desembria Muliadi (Provinsi Sulawesi Selatan)

59. Aditya Yogi Susanto (Provinsi Gorontalo)

60. Shevia Puspita Sari (Provinsi Gorontalo)

61. Julyand Aryo Waremra (Provinsi Maluku)

62. Nabila Nurya Rahmi A. Kelrey (Provinsi Maluku)

63. Julfian N.M. Noval (Provinsi Maluku Utara)

64. Putri Regina Dogoruru (Provinsi Maluku Utara)

65. Allowisius Arfa (Provinsi Papua Barat)

66. Falentina Nafurbenan (Provinsi Papua Barat)

67. Aser Jhosua Werimon Rouw (Provinsi Papua)

68. Fedelia Angganita Itaar (Provinsi Papua)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved