Kebakaran Maut di Tangerang

Bengkel Dibakar Pacar Kakak, Pilu Sang Adik Teringat Jeritan Terakhir Papa Mama: Tolong, Tolong Kami

Sisca masih mengingat malam mencekam yang menewaskan papa mama dan kakaknya, Sabtu (7/8/2021). Ia tetap teringat jeritan terakhir papa mama.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Hendry (kanan) paman dari keluarga korban, Sisca (tengah), Nando (kiri), saat ditemui di Polsek Jatiuwung untuk memberikan klarifikasi soal tragedi pembakaran maut di Tangerang, Senin (16/8/2021). Sisca masih mengingat malam mencekam yang menewaskan papa mama dan kakaknya pada Sabtu (7/8/2021) dini hari. 

"Toloonnnggggg, tolonggg kami. Papa Mama menjerit karena panas api yang terus menjilat."

"Ini begitu menakutkan. Ini begitu mengerikan. Kami tidak mampu menolong Papa dan Mama kami saat mereka diujung maut. Kami begitu menderita setiap kali mengingat kejadian malam itu."

"Tuhannn kalau saja kami bisa tolong Papa, Mama dan Koko," tulis Sisca.

Sisca pun melanjutkan ceritanya tersebut.

"Mengapa ada orang yang begitu sampai hati membakar sesama manusia. Jika Kokoku ada salah, mengapa tidak mereka selesaikan baik-baik. Mengapa mereka buat kesalahan tapi keluarga kmi yang dibakarrrr. Tuhaannn ampunilah dosanya," tulis Sisca.

Curhat adik korban kebakaran maut di Kota Tangerang.
Curhat adik korban kebakaran maut di Kota Tangerang. (Tangkapan layar akun @corneliafransisca)

Baca juga: Dokter Muda yang Habisi Nyawa Kekasih dan Calon Mertua Juga Jalani Tes Kejiwaan, Apa Hasilnya?

Sisca dan adiknya bernama Nando selamat dalam kebakaran maut tersebut.

Ia pun kini kebingungan karena menjadi kepala keluarga.

"Sekaran mereka sudah tidak ada, Papa, Mama, Koko," tulisnya.

Dan sebagai anak ke-2 tiba-tiba harus jadi 'Kepala Keluarga' rasanya sedih, bingung, takut."

"Saya begitu kuatir menghadapi semua ini, kehilangan "RUMAH" sesungguhnya dalam kutip "KELUARGA". Tidak saja rumah terbakar, tapi dalam hitungan jam, saya tidak ada lagi Papa, Mama dan Koko yang bisa dipanggil."

"Bagaimana masa depan kami? Kami bingung menghadapi semua masalah yang timbul setelah kejadian ini," tulis Sisca.

Hendry (kanan) paman dari keluarga korban, Sisca (tengah), Nando (kiri), saat ditemui di Polsek Jatiuwung untuk memberikan klarifikasi soal tragedi pembakaran maut di Tangerang, Senin (16/8/2021).
Hendry (kanan) paman dari keluarga korban, Sisca (tengah), Nando (kiri), saat ditemui di Polsek Jatiuwung untuk memberikan klarifikasi soal tragedi pembakaran maut di Tangerang, Senin (16/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

"Kami berdua kehilangan sosok Papa dan Mama, tempat kami ada masalah untuk berdiskusi. Tempat untuk bertanya kepada siapa kami berlindung, sekarang tidak ada lagi," imbuhnya.

Sisca pun angkat bicara soal unggahan di akun Instagram pribadinya @corneliafransisca.

Dikonfirmasi mengenai tulisan itu, Sisca mengaku hanya ingin mencurahkan isi hatinya yang kehilangan keluarga dalam waktu singkat dan cara yang tragis.

"Dari postingan itu maksudnya mau ungkap perasaan saya aja. Karena kehilangan keluarga sekaligus meluruskan sebenernya biarlah publik menilai," kata Sisca yang ditemui di Polsek Jatiuwung, Senin (16/8/2021) malam.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved