Pasien Covid-19 Berkurang, Penjual Bakso di Dekat RSD Wisma Atlet Kemayoran Rindu Relawan dan Nakes

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Seorang wanita penjual bakso merindukan relawan dan tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di dekat RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Wanita yang menyebut "Ibu Bakso" ini mengatakan, dua bulan belakangan relawan dan nakes di sana tak lagi tampak batang hidungnya.

"Dua bulan belakangan sudah mulai sepi. Biasanya yang beli bakso, ada relawan dan nakes," kata dia, saat ditemui TribunJakarta.com, di lokasi, Selasa (17/8/2021).

"Biasanya pagi, siang, dan sore mereka datang ke sini. Beli bakso di bungkus. Belinya lewat pagar ini," lanjutnya. 

Biasanya, para relawan dan nakes membeli bakso wanita tersebut melalui celah pagar RSD Wisma Atlet Kemayoran.

"Jadi, beli dibungkus makan di dalam. Kalau makan di tempat, saya sediakan bangku," jelas Ibu Bakso tersebut. 

Pedagang ini bersikeras enggan menyebut namanya.

Baca juga: KSP Moeldoko: BOR di Wisma Atlet Kemayoran Menurun Signifikan

Sambil tertawa, sekali lagi, dia menyatakan nama panggilannya adalah "Ibu Bakso".

"Biasanya relawan dan nakes di sini memanggil saya juga "Ibu Bakso". Tidak apa-apa, pakai nama itu saja," ucap dia, tertawa kecil.

Sementara itu, dia mengatakan tak khawatir pembelinya para relawan dan nakes yang menangani pasien Covid-19. 

"Kalau khawatir, saya tidak berjualan di dekat RSD Wisma Atlet Kemayoran. Tujuan saya yang penting untuk menghidupi keluarga," kata dia, yang memiliki satu anak laki-laki.

Anak dari pedagang bakso tersebut usianya sekira enam tahun, pun diajak saat berjualan di dekat RSD Wisma Atlet Kemayoran. 

Posisi mereka berjualan berada di pintu masuk utama RSD Wisma Atlet Kemayoran.

Tepatnya berada di luar. Jauh dari zona merah, kuning, dan hijau RSD Wisma Atlet Kemayoran.