Antisipasi Virus Corona di DKI
95 Persen Siswa SMP dan SMA di Jakarta Telah Divaksin Covid-19
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengatakan sebanyak 95 persen siswa SMP dan SMA di wilayahnya telah mendapatkan vaksin Covid-19.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Para pelajar di Jakarta Pusat melawan Covid-19 dengan cara mengikuti vaksinasi.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, mengatakan sebanyak 95 persen siswa SMP dan SMA di wilayahnya telah mendapatkan vaksin Covid-19.
"Dari data yang ada, 95 persen siswa tingkat SMP dan SMA di wilayah Jakarta Pusat sudah mendapat vaksin Covid-19," kata Dhany, kepada Wartawan, Rabu (18/8/2021).
Sementara sisa lima persennya, menurut Dhany, pelajar tingkat SMP dan SMA tersebut diduga telah mengikuti vaksinasi Covid-19 di luar wilayah Jakarta.
Meski begitu, kata dia, ada juga beberapa siswa SMP dan SMa yang memiliki komorbid sehingga tak dapat divaksinasi Covid-19.
"Beberapa ada yang punya penyakit bawaan atau komorbid, sehingga tidak bisa divaksin," jelas dia.
Sementara itu, 95 persen siswa SMP dan SMA yang telah divaksin ini usianya mulai dari 12 hingga 17 tahun.
Baca juga: 17 Hari Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka, Hampir 2 Juta Warga Jakarta Disuntik Vaksin Covid-19
"Mereka sudah divaksin dosis kedua. Vaksinnya jenis Sinovac," tutur Dhany.
Menyoal vaksin Covid-19, Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun akan memberikan vaksin Covid-19 Moderna kepada 100.030 warga ber-KTP Jakarta non-nakes (tenaga kesehatan) dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, menjelaskan setiap orang akan mendapat dua dosis dengan selang waktu (interval) 28 hari.
"Total dosis vaksin Moderna yang akan diberikan untuk masyarakat umum sebanyak 200.060 dosis," kata Widyastuti, kepada Wartawan, Selasa (17/8/2021).
Dia menjelaskan, vaksin produksi Amerika Serikat ini merupakan vaksin Covid-19 dengan platform mRNA dan nukleosida.
Vaksin Covid-19 ini, lanjutnya, dimodifikasi agar dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 sehingga dapat mencegah penyakit Covid-19.

Widyastuti menambahkan, vaksin Covid-19 Moderna diberikan kepada masyarakat umum yang belum pernah mendapatkan vaksinasi dosis satu dan dua, serta tidak ada booster dosis tiga.