Digusur Ahok Lalu Dibangun Anies Baswedan, Intip Sederet Fasilitas Kampung Susun Akuarium
Kampung Susun Akuarium telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertepatan dengan momen HUT ke-76 RI. Ini deretan fasilitasnya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Anies berharap lewat pengelolaan dari warga untuk warga, timbul rasa kekeluargaan yang semakin kuat.
"Saya secara khusus untuk menitipkan agar pengelolaan ini berjalan dengan baik. Dikelola bukan hanya fisiknya. Karena ini bukan hanya soal menjaga ketertiban dan menjaga ketertiban saja," ucap Anies.
"Tunjukan bahwa ketika bangunan menjadi baru dan nyaman, justru ikatan kekeluargaan di kampung ini menjadi makin kuat," katanya.
Baca juga: Bedeng di Kampung Akuarium Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 20 Juta
Biaya Hunian

Biaya hunian Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, belum ditetapkan.
Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri (ABM) bentukan warga yang dipercaya mengelola hunian itu masih akan membicarakan terkait biaya.
Ketua Koperasi ABM Dharma Diani mengatakan, pihaknya enggan menetapkan sewa tertentu terhadap para penghuni nantinya.
Hanya saja, nantinya akan dibicarakan biaya terkait operasional rusun.
"Kita konotasinya bukan sewa karena lebih memiliki mereka lebih tanggung jawab untuk merawat dan lain sebagainya kan butuh biaya," kata Diani di lokasi, Selasa (17/8/2021).
Pembicaraan soal biaya itu masih akan dibicarakan dalam waktu 15 hari ke depan.
"Oh itu belum, makanya tadi kita bilang masih dikaji, masih bertahap lah penyelesaiannya. Ya itu sedang dikaji, insya Allah 15 hari ini ada jawaban," ucapnya.
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, pembahasan biaya hunian akan dilakukan secara kekeluargaan.
"Berkaitan dengan berapa besaran kewajiban pembayaran, itu tentu akan kami diskusikan secara kekeluargaan dengan seluruh warga," Sarjoko.
Hal ini sejalan dengan keterlibatan koperasi dari warga untuk pengelolaan rumah susun sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
"Bagaimana mendorong warga secara bersama-sama untuk bisa lebih mandiri dengan segala aktivitas ekonomi yang nanti akan dikoordinasi oleh koperasi," kata Sarjoko.
Adapun peresmian tahap 1 Kampung Susun Akuarium dilakukan tepat setahun sejak peletakan batu pertama, 17 Agustus 2020 lalu.
Pembangunan Kampung Susun Akuarium dilaksanakan melalui dana kewajiban pengembang sesuai Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah / Sederhana Melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.
Anies juga mengapresiasi PT Almaron Perkasa yang ikut andil membayar kewajibannya dalam bentuk Kampung Susun.
Ia juga menyatakan terima kasihnya kepada Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri yang terlibat sejak awal proses perencanaan sebagai bentuk partisipasi aktif warga serta kepada setiap elemen di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mewujudkan Kampung Susun ini terbangun. (TribunJakarta/Instagram PemprovDKI)