Formula E
PDIP & PSI Interpelasi Anies yang Ngotot Gelar Formula E, Ketua DPRD: Bukan untuk Jatuhkan Gubernur
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi buka suara soal langkah sejumlah politisi PDIP dan Fraksi PSI yang menggulirkan interpelasi terkait Formula E
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara soal langkah sejumlah politisi PDIP dan Fraksi PSI yang menggulirkan interpelasi terkait penyelenggaraan Formula E.
Menurutnya, langkah itu merupakan kewenangan dari setiap anggotanya dan dirinya tak bisa mencegah hal tersebut.
"Interpelasi itu hak bicara anggota dewan, bukan fraksi loh, anggota dewan," ucapnya, Jumat (20/8/2021).
Pras bilang, interpelasi diambil bukan untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E.
Justru melalui forum resmi, legislatif ini menanyakan alasan Anies tetap ngotot melaksanakan balap mobil listrik itu pada 2022 mendatang.

"Kan ada masalah kelebihan bayar Formula E, makanya kita pertanyakan dalam hak interpelasi nanti. Itu akan dijawab di situ, akan terang benderang nanti," ujarnya di DPRD DKI.
Terlebih, dana yang digunakan Anies untuk menggelar Formula E bersumber dari APBD atau uang rakyat.
Baca juga: Diancam Interpelasi DPRD, Wagub DKI Yakin Formula E Tetap Digelar: Akan Jadi Kebanggaan Jakarta
"Kami bukan mau menjatuhkan pak gubernur, bukan itu tujuan kami. Kami mau mempertanyakan saja," tuturnya.
Politisi senior PDIP berharap, melalui forum tersebut semua pertanyaan dan keraguan para anggota dewan terkait rencana Anies menggelar Formula E bisa terjawab.
"Sekali lagi kalau ada permasalahan, permasalahan harus diberisin bos. Bukan enggak diberesin, harus diberisin gitu," tuturnya.
"Jangan kita sebagai anggota fungsi kita enggak berjalan. Itu bahaya," sambungnya.

Wagub DKI Yakin Formula E Tetap Digelar
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta ngotot menggelar Formula E pada 2022 mendatang meski DPRD DKI Jakarta ramai-ramai menggulirkan hak interpelasi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, ajang balap mobil listrik itu tetap akan digelar pada Juni 2022 mendatang.