Truk Terlantar Hingga Tumbuh Pohon di Tangerang, Canda Maman Merasa Ketitipan: Tunggu Buahnya Saja

TRIBUNJAKARTA.COM - Truk tanah terlantar di pinggir Jalan Raya Legok-Cisauk, Bojong Nangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi sorotan pengendara yang melintas.

Truk dalam keadaan mogok dan terparkir berbulan-bulan hingga ditumbuhi rumput liar.

Bahkan pohon pisang juga tumbuh di dalam bak truk tersebut.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Kamis (19/8/2021), pohon pisang di atas tanah muatan truk itu jelas terlihat.

Cat hijau truk sudah mengelupas sana-sini.

Weeper truk sudah patah.

Baca juga: Truk Tanah Parkir Berbulan-bulan di Pinggir Jalan Raya Legok Tangerang, Sampai Tumbuh Pohon Pisang

Sementara dua kaca di pintu truk terbuka.

Banyak bagian truk juga yang terlihat rusak dan terbengkalai.

Kondisi kemudi sudah sangat berdebu.

Beberapa ban truk kempis.

Baca juga: Truk Tanah Terbengkalai Sampai Ditumbuhi Pohon Pisang Bikin Macet Jalanan, Polisi Bakal Evakuasi

Maman (54) warga yang rumahnya hanya 10 meter dari lokasi truk tersebut curhat mengenai kendaraan besar itu.

Ia menuturkan truk terparkir di dekat rumahnya sudah sekira empat bulan lalu sebelum Bulan Ramadan.

"Yang saya lihat sih, tadinya jalan, mungkin mati tiba-tiba mesinnya, terus dia parkir di sini, sudah lama juga sih," kata Maman di lokasi.

Maman sendiri tidak melihat langsung sopir atau pemilik truk.

Namun beberapa hari setelahnya, terdapat dua orang pria dan wanita yang membongkar beberapa bagian truk.

Baca juga: Truk Tanah Sampai Tumbuh Pohon Pisang di Kelapa Dua, Mogok Berbulan-bulan di Pinggir Jalan

"Pemiliknya saya enggak tahu, cuma yang saya tahu ada mekanik, bapak-bapak sama ibu-ibu, beberapa kali ke sini dia perbaiki mesinnya, ya dua tiga jam, itu saja. Yang saya pernah lihat mungkin lebih dari tiga kali ya," kata Maman.

"Dibetulin sih dibetulin tapi sepertinya ada yang perlu diganti, belum diganti kemungkinan," tambahnya.

Baca juga: Virnie Ismail Masih di Rumah Sakit, Nasib Sopir Truk Pembawa Galon Belum Jelas

Soal pohon pisang yang tumbuh bahkan menjadi bahan bercanda Maman.

"Mungkin mas bisa lihat ya Itu ada pohon pisang, dan rumput-rumput saking lamanya. Ya jadi nunggu buahnya saja," ujar Maman.

Maman berharap truk tersebut bisa segera diangkut bergeser dari dekat rumahnya.

"Yang jelas saya sedikit terganggu, ibarat titipan saya punya titipan gitu. Merasa ketitipan. Ya namanya di samping rumah," kata Maman.

Baca juga: Ambruk Ditabrak Truk, Tiang Rambu Lalu Lintas di Underpass Senen Diperbaiki

Ganggu Arus Lalu Lintas

Truk mogok terparkir berbulan-bulan tersebut sudah mengganggu arus lalu lintas.

Meski berada di pinggir, namun bentuk truk yang besar tetap menutupi sekira setengah meter badan jalan arah Legok menuju Karawaci.

Herli (25), pegawai showroom mobil bekas di sekitar lokasi, mengatakan truk membuat arus lalu lintas tersendat.

Diketahui, Jalan Raya Legok-Karawaci kerap macet.

Baca juga: Sopir Ngantuk, Truk Seruduk Tiang Rambu dan Pembatas Jalan dekat Underpass Senen Jakarta Pusat

Namun keberadaan truk tanah itu memperburuk arus lalu lintas tersebut.

"Kalau daerah sini memang macet pasti, ditambah ini makin parah," ujar Herli di lokasi, Kamis (19/8/2021).

Bahkan, akibat truk yang menghalangi jalan tersebut, pelanggan showroom Herli sering terlewat.

"Menggangu sekali mas, konsumen yang mau kesini kelewat," ujarnya.

Soal truk yang menghalangi lalu lintas juga diakui Maman (54).

"Waktu macet, motor menyalip enggak bisa, karena kehalang," kata Maman.

Baca juga: Sopir Ngantuk, Truk Seruduk Tiang Rambu dan Pembatas Jalan dekat Underpass Senen Jakarta Pusat

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Dicky Dwi Priambudi Sutarman, mengatakan, pihaknya baru mengetahui hal truk terbengkalai itu.

Ia langsung mengutus anggotanya untuk menyelidikinya.

"Saya baru tahu, tadi sudah saya minta anggota untuk memeriksanya," ujar Dicky di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong.

Peristiwa Lain

Kecelakan Truk Korps Brimob di Jakarta Timur

Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu truk korps Brimob Polri terjadi di ruas Tol Dalam Kota KM 1.800, Jakarta Timur pada Kamis(19/8/2021).

Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan truk tersebut mengalami kecelakaan saat pulang mengantar peserta vaksinasi Covid-19.

Saat kejadian, awalnya terdapat dua truk korps Brimob mengangkut warga peserta vaksinasi Covid-19 melaju beriringan dari kawasan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

"Berdasarkan keterangan disampaikan pengemudi saat itu melihat ada kendaraan derek di bahu jalan. Setelah itu pengemudi berusaha mengarahkan kendaraan ke arah kanan," kata Fahri di Jakarta Timur, Kamis (19/8/2021).

Truk yang melaju di bagian depan berhasil menyalip truk derek, nahas saat truk korps Brimob kedua hendak merubah kemudi ke sisi kanan dari arah belakang melaju mobil boks dan mobil pribadi.

Guna menghindari kecelakaan, sopir lalu merubah kemudi ke sisi kiri sehingga kendaraan membentur badan truk derek di bahu jalan yang awalnya hendak disalip dan pembatas jalan Tol Dalam Kota.

"Beberapa penumpang yang ada di kendaraan tersebut sempat keluar (jatuh dari kursi penumpang). Identifikasi awal ada enam orang penumpang terluka akibat kecelakaan," ujarnya.

Bagian kiri kursi dan penutup truk korps Brimob yang terlibat kecelakaan juga jebol karena terdampak benturan saat kendaraan membentur truk derek dan pembatas jalan Tol Dalam Kota.

Baca juga: Kuasa Hukum Bantah Ardi Bakrie Kabur dari Panti Rehab dan Kecelakaan: Begini yang Sebenarnya

Fahri menuturkan pihaknya sudah mengevakuasi keenam penumpang yang mengalami luka ke Rumah Sakit terdekat guna mendapat penanganan medis dan melakukan olah TKP.

Tampak truk korps Brimob pengangkut warga peserta vaksinasi Covid-19 yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Dalam Kota, Jakarta Timur, Kamis (19/8/2021) (ISTIMEWA)

"Untuk pengemudi juga sudah kita bawa ke Rumah Sakit terdekat, kondisinya masih dalam pemeriksaan. Mereka ini baru saja melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kwitang, baru saja mau kembali," tuturnya. (TribunJakarta/Jaisy Rahman Thohir/Bima Putra)