Liga 1
Alasan Kapolri Beri Izin Liga 1 dan 2 2021, Simak Syarat Bagi Pemain Hingga Penyelenggara
Pertemuan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada sore ini berakhir indah.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pertemuan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berakhir indah.
Pertemuan di Mabes Polri pada Senin (23/8/2021) sore itu menghasilkan kabar gembira bagi sepak bola Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan izin tertulis penyelenggaraan Liga 1 2021 dan Liga 2 2021.
Sebelumnya telah diumumkan kick off Liga 1 2021 bakal bergulir 27 Agustus 2021.
“Sore nanti saya akan bertemu dengan Kapolri membicarakan tentang izin kompetisi liga 1 dan liga 2," ucap kata Menpora Zainudin Amali, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Alasan Kapolri Listyo Sigit Izinkan Bergulirnya Liga 1 2021, Persija Jakarta Jalani Laga Pembuka?
"Hal ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan pihak PSSI & instansi terkait termasuk pihak Polri beberapa waktu yang lalu,” ia menambahkan.
Meski, kepolisian telah memberikan restu Liga 1 dimulai pada 27 Agustus 2021, Menpora Amali mengatakan izin pihak berwajib itu belum dikeluarkan secara tertulis dan akan dibicarakan.
“Walaupun Polri menyatakan tidak keberatan tentang gelaran kompetisi liga 1 dan liga 2 tapi sampai hari ini belum ada izin tertulis dari Mabes Polri, mungkin itu yang akan dibicarakan saya dengan Kapolri,” jelas Menpora.

Kapolri Beri Izin
Menpora Zainudin Amali dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya bertemu. Tujuannya membahas izin Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021.
“Saya datang ke Pak Kapolri untuk menanyakan kelanjutan dari Liga 1 dan liga 2 ini. Dan di dalam rapat koordinasi terakhir kami sudah rekomendasikan," ungkap Zainudin.
"Tapi dengan catatan protokol kesehatan sangat ketat berbeda dengan turnamen pramusim yang waktu itu belum ada varian baru."
"Kalau sekarang ada varian Delta, kita harus hati-hati dan tempatnya pun harus fleksibel tidak bisa ditentukan,” kata Menpora dalam konferensi pers didampingi Kapolri Listyo Sigit, Senin (23/8/2012).
Baca juga: BREAKING NEWS, Kabar Baik! Kapolri Izinkan Liga 1 dan Liga 2 2021 Bergulir
Setelah Menpora, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan alasan akhirnya memberikan izin tertulis Liga 1 2021 dan Liga 2 2021.
Hal itu berdasarkan evaluasi Kementerian Kesehatan serta melihat laju penyebaran Covid-19 yang mulai melandai.
Namun, Kapolri mengharapkan penerapan protokol kesehatan ketat dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021 dan Liga 2 2021.

“Beberapa waktu lalu berdasarkan hasil persetujuan terkait dengan laju pertumbuhan covid, kemudian terhadap situasi dan juga penurunan di beberapa wilayah, kemudian diberikan kelonggaran berdasarkan hasil assessment dari Kementerian Kesehatan," ujar Kapolri.
"Salah satunya adalah melonggarkan kegiatan olahraga tentunya dengan berbagai macam pembatasan,” imbuh dia.
“Oleh karena itu mendasari hasil assessment dan juga evaluasi terhadap kegiatan PPKM, maka kami sepakat untuk memberikan persetujuan terkait dengan izin dilaksanakan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2."
"Namun tentunya tetap harus melaksanakan protokol kesehatan ketat,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menegaskan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan terselenggara tanpa penonton.
Ia pun meminta agar para suporter Indonesia bisa melihat atau mendukung tim kesayangannya dari rumah saja.
Dengan turunnya izin dari Kapolri, Liga 1 2021 resmi dan mendapatkan kepastian bergulir pada 27 Agustus mendatang.
Baca juga: Bukan Jadi Top Skor, Ini Target Utama Bomber Persija Jakarta Marko Simic di Liga 1 2021
Sementara untuk jadwal lengkap baru akan dirilis PT LIB pada esok hari.
Syarat Gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021
Kapolri menegaskan, ada sejumlah syarat harus dipenuhi pihak penyelenggara kompetisi.

Listyo menyebutkan syarat pertama yakni kompetisi harus digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton hadir di stadion.
"Tentunya tetap harus melaksanakan prokes yang ketat. Oleh karena itu kita sepakat dan ini sudah disetujui oleh PSSI, para pemilik klub, Liga 1 dan Liga 2."
"Tadi juga kami minta disepakati juga untuk rekan-rekan pemimpin suporter bola untuk penyelenggaraan kali ini kita kawal dilaksanakan dengan tanpa penonton," kata Kapolri.
Selain itu, pemain maupun official klub diminta untuk vaksin terlebih dahulu.
"Pelaksanaannya pun tentunya dilaksanakan dengan penegakan prokes secara ketat terhadap pemain dan official yang akan laksanakan giat pertandingan. Harus sudah dua kali vaksin," kata Listyo.
Kepolisian, kata Listyo, juga meminta seluruh pemain maupun official yang bakal hadir di arena stadion untuk membawa hasil PCR negatif Covid-19.
"Saat akan giat satu hari sebelumnya harus pemeriksaan PCR untuk pastikan bahwa pemain maupun official dalam kondisi negatif dari Covid-19."
Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Apa Target Bomber Maut Persija Jakarta Marko Simic?
Selesai giat kembali dilaksanakan pemeriksaan swab PCR ataupun antigen," ia menegaskan.
Listyo menuturkan pihaknya juga membatasi jumlah official maupun pemain yang dapat hadir di stadion pertandingan.
Nantinya, setiap stadion akan dipasang aplikasi Pedulilindungi.

"Aplikasi bisa digunakan untuk double check. Bantu pengecekan terkait aturan prokes."
Ini sudah menjadi kesepakatan. Ini wajib dipatuhi karena kita masih menjaga agar laju pertumbuhan Covid-19 betul-betul bisa minimalkan," jelasnya.
Renan Silva Tak Sabar Nantikan Liga 1 2021
Pemain asing Bhayangkara FC, Renan da Silva tak sabar menantikan bergulirnya Liga 1 2021.
"Saat ini kami menunggu liga kembali karena sudah satu tahun setengah tidak ada liga, dan Insya Allah momen ini (Liga 1) akan tiba,” kata Renan saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (23/8/2021).
Klub-klub Liga 1 termasuk Bhayangkara FC pun tengah mempersiapkan para pemainnya guna mengarungi kompetisi kasta tertinggi tersebut.
Renan sadar waktu persiapan yang dijalani Bhayangkara FC selama tiga pekan tidaklah cukup.
Baca juga: Jadwal Kick-off Liga 1 2021 Baru Dirilis H-3 Kompetisi Dimulai
Meski demikian, hal itu menurutnya tak jadi masalah lantaran yang terpenting baginya dan seluruh pelaku sepakbola di Indonesia yakni kompetisi bisa kembali bergulir dulu.
“Kami tahu bahwa waktu persiapan yang singkat tidak ideal, tetapi yang paling penting saat ini adalah liga kembali,” kata pemain terbaik Liga 1 2019 tersebut.
“Hadirnya kompetisi juga pastinya membuat para penggemar masing-masing klub akan merasakan senang di tengah situasi sulit ini,” sambungnya.

Bahkan Renan mengatakan sudah menerima vaksin sebagai sarat para pemain Liga 1 untuk bisa tampil di Liga 1.
“Saya sudah divaksin dan saya siap bermain di Liga 1,” tegas pemain milik Bhayangkara FC itu kepada Tribunnews, Senin (23/8/2021).
Renan memahami bergulirnya kompetisi di tengah pandemi Covid-19 memang sangat sulit karena harus mengedepankan protokol kesehatan.
Ia pun meminta kepada para suporter atau pecinta sepakbola untuk sama-sama mensukseskan Liga 1 nanti dengan mendukung dari rumah saja.
“Yang paling penting adalah Liga kembali tanpa dihadiri para penonton di Stadion. Setelah Liga berjalan dan pandemi menurun, mereka yang bertanggung jawab atas Liga pasti akan mengizinkan suporter untuk memasuki Stadion secara bertahap,” jelas Renan.
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan topik Liga 1