Jokowi Resmikan Tol Kepala Gading - Pulo Gebang, Mas Anies Mau Perlebar Jalan Boulevard Barat

Pemprov DKI berencana memperlebar Jalan Boulevard Barat yang berada di bawah Jalan Tol Dalam Kota Kelapa Gading - Pulo Gebang yang baru diresmikan

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Sekretariat Kepresidenan
Presiden Jokowi meresmikan Tol - Pemprov DKI berencana memperlebar Jalan Boulevard Barat yang berada di bawah Jalan Tol Dalam Kota Kelapa Gading - Pulo Gebang yang baru diresmikan 

Kecepatan distribusi logistik tersebut akan meningkatkan daya saing komoditas Indonesia. Mobilitas masyarakat baik di dalam kota mau pun luar kota juga akan semakin baik.

Selain Jalan tol Kelapa Gading - Pulo Gebang, terdapat sejumlah ruas tol di Jabodetabek yang siap beroperasi tahun ini.

Baca juga: Resmikan Jalan Tol Dalam Kota Pulo Gebang-Kelapa Gading, Ini Harapan Presiden Joko Widodo

Antara lain tol Serpong-Balaraja Seksi 1A sepanjang 5,5 km, tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 Jatikarya-Cibitung sepanjang 23 km, tol Cibitung-Cilincing Seksi 1-4 sepanjang 34,77 km, dan tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km.

Harapan Jokowi

Presiden Joko Widodo meresmikan enam ruas jalan Tol Dalam Kota atau tol layang dalam kota Jakarta segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer.

Jalan tol ini melengkapi jalan tol metropolitan Jabodetabek dan merupakan bagian dari jalan tol lingkar dalam dan lingkar luar Jakarta atau Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

"Alhamdulillah pada pagi hari ini jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Presiden di lokasi acara peresmian yang dipusatkan di Gerbang Tol Cakung, Jakarta Timur, Senin (23/8/2021).

Dengan telah selesainya jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading ini, Presiden berharap kecepatan distribusi logistik akan makin baik.

Selain itu, daya saing komoditas-komoditas juga diharapkan makin baik karena jalan tol ini juga terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok.

"Sehingga akan memperkuat, meningkatkan daya saing kita, dan juga utamanya mobilitas orang di Jakarta akan makin baik, mobilitas barang antara Kota Jakarta dengan sekitarnya juga akan makin baik," imbuhnya.

Jalan tol ini juga menggunakan mode pembiayaan dengan memadukan anggaran bauran pendanaan baik antara kementerian dengan BUMN maupun antara kementerian dan BUMN dengan swasta atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Kepala Negara berharap skema pembiayaan KPBU tersebut bisa digunakan di proyek-proyek jalan tol maupun infrastruktur lainnya yang telah direncanakan.

"Saya berharap skema-skema pembiayaan seperti ini bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi di pelosok Tanah Air sehingga akan mampu mengatasi ketimpangan antardaerah, antarprovinsi dalam pembangunan infrastruktur dan kita harapkan akan mempercepat konektivitas nasional kita," ujarnya.

Untuk diketahui, enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta direncanakan dibangun sepanjang 69,78 kilometer.

Pembangunannya dibagi menjadi tiga tahap di mana tahap pertama mencakup segmen Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 9,3 kilometer dan Semanan-Kelapa Gading sepanjang 20,38 kilometer.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Komisaris Utama PT Jakarta Tollroad Development Trisno Mulyadi. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved