Cerita Kriminal
Titik Terang Temuan Jasad Nenek Tukang Pijat di Kebun Jagung, Berawal Curiga Ilmu Santet
Misteri temuan jasad nenek tukang pijat di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, NTB menemui titik terang. Berawal kecurigaan ilmu santet.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Misteri temuan jasad nenek tukang pijat di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) menemui titik terang.
Pelaku pembunuhan nenek Sarifah (60) akhirnya ditangkap Satreskrim polres Sumbawa pada Senin (23/8/2021).
Pelaku bernama AL alias Masten (43) yang mengaku sakit hati terhadap korban.
Tim Puma Polres Sumbawa menangkap Masten, warga asal Desa Tengah, Kecamatan Utan, Sumbawa pada pukul 00.15 Wita, Senin (23/8/2021).
Masten masih satu desa dengan nenek Sarifah.
Baca juga: Pamit Setelah Mengaku Pusing Terkena Santet, Jasad Kakek Ditemukan di Bengawan Solo
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pelaku menghabisi nyawa korban hanya karena menuduh si nenek punya ilmu santet.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata mengungkapkan pembunuhan tersebut berlatar belakang kecurigaan Masten terhadap Sarifah.

Namun kecurigaan itu tanpa bukti. Masten tetap menghabisi nyawa nenek Sarifah.
"Pelaku sakit hati kepada korban karena menduga korban memiliki ilmu santet," katanya.
Selain itu, pelaku beranggapan kalau anaknya meninggal karena perbuatan pelaku.
Sehingga pelaku menyimpan dendam kepada korban.
Baca juga: Kakek Pedofil Cabuli 30 Anak Kerap Siapkan Alat Ini di Kamar Mandi & Ancam Santet Kelamin Korban
Kronologi

Hadi Brata mengungkapkan kasus tersebut terungkap saat saksi bernama Hamdani pergi mencari pepaya di sekitar lokasi kejadian, Senin (16/8/2021).
Saat tiba di lokasi, Hamdani melihat bungkusan yang diduga milik neneknya.
Namun, sang nenek tidak ada di lokasi kejadian.
Setelah melakukan pencarian, saksi melihat neneknya sudah tewas di dalam kebun jagung miliknya.
Kondisi korban mengenaskan.
Baca juga: Ancamnya Pakai Santet, Pria Tua Perdayai Gadis di Toilet Futsal Sampai Koleksi Foto Syur Korban
Temuan jasad tersebut langsung dilaporkan Hamdani ke pamannya serte dilanjutkan ke Kepala Desa Tengah.
Baru kemudian dilaporkan ke Polsek Utan untuk ditindaklanjuti.
Setelah melakukan penyelidikan hampir seminggu, polisi mengantongi identias pelaku.
Tom Puma beserta Unit Pidum yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Sumbawa AKP Akmal Novian Reza menangkap pelaku di rumahnya, Senin (23/8/2021).
"Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan," katanya.
Baca juga: Menilik Kekayaan Iti Octavia Bupati Lebak yang Ingin Santet Moeldoko, Utang Rp 350 Juta
Setelah itu, tim menggeledah rumah pelaku dan mengamankan barang bukti.
Pelaku beserta barang bukti kemudian dibawa ke Sat Reskrim untuk diperiksa.
Barang bukti yang diamankan berupa parang yang digunakan untuk melakukan pembunuhan.
Baju milik pelaku dan celana milik pelaku yang dipakai saat pembunuhan.
Temuan Jasad Nenek di Kebun Jagung

Sebelumnya, kepolisian terus menyelidiki temuan jasad nenek berinisial SR (60), warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa.
Penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa yang di-backup jajaran Polsek Utan masih berusaha keras mengungkap kasus tersebut.
Hingga saat ini kepolisian belum menetapkan tersangka dan modus pembunuhannya.
Tapi polisi telah mengamankan tiga orang.
Baca juga: Curhatan Membawa Petaka, Anak di Bawah Umur Dinodai Ayah Sahabat Sendiri, Pelaku Ancam Santet Korban
”Tiga orang yang diamankan masih berstatus saksi dan belum tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa AKP Akmal Novian Reza, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/8/2021).
Kepolisian tengah meminta keterangan ketiga orang tersebut.
AKP Akmal Novian Reza belum membeberkan hasil keterangan sementara dari ketiganya.
”Belum bisa kami sampaikan, karena keterangan ketiganya masih terus didalami,” ujarnya.
Diketahui, pada tubuh sang nenek terdapat luka bekas penganiayaan.
Sebelum kejadian, korban meninggalkan rumah pagi hari untuk mencari asam di kebun jagung miliknya yang berjarak sekitar 50 meter.
Korban saat itu seorang diri karena suaminya terbaring sakit di rumah.
Tak lama suasana menjadi heboh. Sebab cucu korban menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.
Dari luka-luka di tubuhnya, dipastikan bahwa SR adalah korban pembunuhan.
Untuk mengidentifikasi lebih jauh, jasad korban diautopi untuk mendukung proses penyidikan.
Peristiwa Lain
Pemuda Habisi Nyawa Nenek Gara-gara Utang Piutang

Seorang pemuda bernama Asbullah (25) nekat menghabisi nyawa nenek berusia 60 tahun bernama Daeng Losi.
Kasus pemuda bunuh nenek itu dipicu persoalan utang piutang.
Peristiwa Asbullah membunuh nenek tersebut terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Amarah Asbullah memuncak gara-gara dimaki korban saat hendak membayar utang.
Baca juga: Kata Santet Muncul dalam Konflik Demokrat, Kenali Ragam Santet dan Cara Mengatasinya
Asbullah pun ditangkap di Desa Lise, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Sulsel, Selasa (17/8/21) siang.
Kasus tersebut terungkap berawal saat jasad korban ditemukan oleh tetangganya FA pada Rabu (11/8/2021).
FA lalu memanggil saksi NU untuk membantunya terkait penemuan jasad tersebut.
Kemudian para saksi memanggil warga setempat lalu mereka menghubungi polisi.
Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistyono mengungkapkan kasus tersebut dipicu persoalan utang piutang.
Saat itu, pelaku datang ke rumah korban.
Asbullah memiliki utang terhadap korban sebesar Rp 2,5 juta
"Pada saat itu pelaku datang ke rumah korban untuk membayar utangnya," kata AKP Edi, dikutip dari Tribun-Timur, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Isu Santet di Balik Misteri Sapi dan Kambing Mati Mendadak, Ada Temuan Aneka Benda Ini di Perut
Daeng Losi lalu menagih utang sebesar Rp 1 juta yakni separuh uang yang dipinjamkan pelaku.
Namun pelaku hanya memiliki uang sebesar Rp 350 ribu.
Hal tersebut membuat korban mengeluarkan kata-kata sehingga pelaku emosi.
"Dengan adanya perkataan korban tersebut pelaku langsung emosi dan mengambil penumbuk lombok (ulekan) yang berada di dapur," ujarnya.
Pelaku menghampiri korban yang berada di depan kamar yang sedang bermain game.
Lalu, pelaku menganiaya korban dengan benda tumpul dan senjata tajam berjenis badik.
"Setelah itu, pelaku kemudian melarikan diri melalui pintu belakang dengan sepeda motor," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kasus Pembunuhan Nenek di Ladang Jagung, Polres Sumbawa Tangkap Tiga Orang, dan judul Lansia di Sumbawa Tewas Dianiaya karena Dituduh Dukun Santet