Berpotensi Tarik Minat Wisatawan, Kawasan Cikini Akan Dijadikan Destinasi Walking Tour
Kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, dinilai berpotensi menarik minat wisatawan dalam maupun luar negeri.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, dinilai berpotensi menarik minat wisatawan dalam maupun luar negeri.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, pun menyebut telah disetujui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami akan jadikan kawasan Cikini menjadi destinasi walking tour," kata Irwandi, kepada Wartawan, Rabu (25/8/2021).
Dia menilai, kawasan Cikini akan dirombak ulang mulai dari trotoar hingga fasilitas umum lainnya.
Baca juga: Pakai PeduliLindungi Masuk Restoran & Tempat Wisata, Sandiaga Uno: Tak Perlu Bawa Sertifikat Vaksin
Rencananya, kata Irwandi, kawasan Cikini ini akan dirombak pada September atau Oktober 2021 mendatang.
"Karena menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 juga nantinya. Cikini sangat menarik dijadikan destinasi wisata walking tour, heritage sejarah yang akan dikunjungi orang lokal, daerah, hingga turis asing," tutur Irwandi.
Di sisi lain, kawasan Cikini memiliki sejumlah tempat asyik seperti Taman Ismail Marzuki (TIM) yang masih direvitalisasi.
Baca juga: Kisah Awal Mantan Menlu RI Achmad Soebardjo Membeli Rumah Bergaya Belanda di Cikini
Adapun tempat kolam renang, masjid bersejarah Masjid Cikini Al Ma'mur, dan sejumlah tempat penginapan di sana.
"Sekolah Cikini, mantan Presiden kelima Indonesia ibu Megawati Soekarno Putri pernah bersekolah di sana," tambah Irwandi.
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang gencar membuat destinasi wisata bagi warganya.
Misalnya, Pemprov DKI melalui Jakarta Experience Board (JXB) atau PT Jakarta Tourisindo menggelar Sayembara Penamaan Jalan di Kawasan Pantai Kita dan Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara.
Anies Baswedan mengajak warganya agar berpartisipasi mengikuti sayembara dengan mengirimkan proposal dan mengunggah ide melalui Instagram.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, mengatakan sayembara telah dimulai sejak 17 Agustus hingga 13 September 2021.
"Jika pembangunan ibu kota dilakukan dengan cara berkolaborasi langsung bersama masyarakat, akan tercipta rasa kepemilikan dan rasa bangga," kata Afan, kepada Wartawan, di tempat terpisah.
