Sisi Lain Metropolitan
Kisah Pilu Salsa, Bocah 5 Tahun asal Ciseeng yang Sempat Kritis: Kepala Retak Usai Ditabrak Motor
Siti Salsabila nyaris dijemput oleh maut ketika kecelakaan tragis yang menimpa dirinya terjadi di desa Karikil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CISEENG - Siti Salsabila nyaris dijemput oleh maut ketika kecelakaan tragis yang menimpa dirinya terjadi di desa Karikil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bocah berusia lima tahun itu terpental sekitar tiga meter usai motor yang dibawa kakaknya bertabrakan dengan motor di hadapannya yang sedang melaju kencang.
Akibatnya, kepala Salsa terluka parah.
Kondisinya pun sempat kritis.
Irpan (28) awalnya kaget begitu mendengar kabar anaknya mengalami kecelakaan di jalan kampung Parung Leungsir, Desa Karikil, Ciseeng.

Irpan bergegas menuju tukang urut di daerah Cisuuk, tempat anaknya dirawat.
Namun, sesampainya di sana, kabar kecelakaan itu ternyata menimpa keponakannya, Salsa, yang tengah terbaring kritis.
Baca juga: Kecelakaan Saat Pulang Tugas, Relawan Vaksinasi Merdeka di Cakung Alami Patah Tulang
Mata Salsa terlihat mendelik, wajahnya pucat dan detak jantungnya lemah. Salsa juga sempat muntah darah.
Irpan merasa prihatin melihat keponakannya itu seperti sedang sakaratul maut.
Tanpa pikir panjang, ia membawa Salsa menggunakan motor ke sejumlah klinik.
Ada empat klinik yang didatangi.

Namun, semua mengarahkan ke Rumah Sakit Dhuafa di Jampang, Kecamatan Kemang.
"Di Rumah Sakit Dhuafa tidak bisa ditangani. Pihak rumah sakit juga bilang bahwa kondisi Salsa tinggal 30 persen," ungkap Irpan kepada TribunJakarta.com di rumah Basuki pada Rabu (25/8/2021).
Mendengar penjelasan itu, pihak keluarga kian ketar-ketir.