Sisi Lain Metropolitan

Kisah Pilu Salsa, Bocah 5 Tahun asal Ciseeng yang Sempat Kritis: Kepala Retak Usai Ditabrak Motor

Siti Salsabila nyaris dijemput oleh maut ketika kecelakaan tragis yang menimpa dirinya terjadi di desa Karikil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Basuki bersama Wati menemani Salsa yang terbaring lemah pascaoperasi kepala yang retak di kediamannya di Desa Karikil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor pada Selasa (24/8/2021). 

Mereka tidak pasrah dengan kondisi itu.

Baca juga: Sopir Pembawa Galon yang Sebabkan Virnie Ismail Kecelakaan Ditahan di Polsek Pondok Aren

Pihak rumah sakit lalu mengarahkan Irpan untuk membawa Salsa ke Rumah Sakit Hermina.

Irpan bersama Ayah Salsa, Basuki (46) membawa Salsa ke Rumah Sakit Hermina dengan mobil pinjaman tetangga.

Sesampainya di sana, dokter mengatakan Salsa mengalami retak di tempurung kepala bagian kiri.

Kondisi itu harus segera ditangani dan dilakukan tindakan operasi. 

Salsa menjalani operasi selama kurang lebih 4 jam.

Dari pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Kondisi bocah lima tahun bernama Siti Salsabila yang mengalami retak bagian kiri di kepala pascakecelakaan di rumahnya Desa Karikil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor pada Selasa (24/8/2021).
Kondisi bocah lima tahun bernama Siti Salsabila yang mengalami retak bagian kiri di kepala pascakecelakaan di rumahnya Desa Karikil, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor pada Selasa (24/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

"Setelah masuk ke Rumah Sakit Hermina, esok harinya Salsa langsung dioperasi," katanya lagi.

Ke rumah nenek

Di kediaman rumah orangtua Salsa, Irpan bercerita bahwa kecelakaan itu bermula saat Salsa bersama kakaknya, Nadia dan ibunya, Wati, berboncengan bertiga naik motor hendak menuju rumah neneknya, Murtini pada Minggu (15/8/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Di belakang mereka, tiga saudara lainnya, Maya, Murtini dan Syaqila juga berboncengan motor bertiga sedang menuju rumah itu.

Dua motor itu jalan tidak berbarengan. Nadia bersama Wati dan Salsa berangkat lebih dulu.

Baca juga: Ada Belasan Galon Berceceran di Jalan Raya Saat Virnie Ismail Kecelakaan Sepeda di Bintaro 

Saat di perjalanan, Nadia yang membawa motor hendak menyalip mobil di depannya. 

Namun, sebuah motor melaju kencang di hadapannya saat Nadia menyalip mobil tersebut. 

Tabrakan pun tak terelakkan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved