Pemkot Tangerang Masih Temui Hambatan Untuk Menggelar Sekolah Tatap Muka
Pemerintah Kota Tangerang mengaku menemui banyak hambatan dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang mengaku menemui banyak hambatan dalam mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Padahal, Kota Tangerang sendiri sudah masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Yang mana, sudah diperbolehkan untuk menggelar sekolah tatap muka secara terbatas.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjabarkan beberapa hambatan yang ditemui adalah jumlah pelajar baik SMP dan SMP yang divaksin baru 50 persen.
"Kemarin sore kita evaluasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk anak-anak SMP sama SMA yang sudah vaksin jumlahnya baru 50 persen," ujar Arief saat ditemui di SMPN 7 Kota Tangerang, Rabu (25/8/2021).
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera memvaksin anaknya.
Sebab, vaksin akan menjadi syarat untuk siswa dapat mengikuti sekolah tatap muka.
Baca juga: Pemkot Tangerang Batalkan Penyuntikan Vaksin Pfizer untuk Masyarakat Umum, Ini Penyebabnya
Adapun tenaga pendidik yang diizinkan mengajar nantinya adalah mereka yang juga telah divaksin.
"Saat uji coba PTM tahap awal nantinya, kita kemungkinan akan izinkan bagi mereka-mereka yang sudah vaksin. Gurunya yang sudah vaksin yang boleh ngajar. Ini yang kita persiapkan," terang Arief.
Pemkot Tangerang juga tengah mempersiapkan infrastruktur pembelajaran untuk siswa yang nantinya masih belum diizinkan mengikuti skema PTM.
"Kalau dia enggak memenuhi tatap muka, berarti dia harus tetep online. Nah ini juga sedang kita persiapkan," sambungnya.
Sebagai informasi, untuk pembelajaran tatap muka (PTM) pada PPKM Level 3 akan sedikit berbeda aturannya.
"Kpasitas maksimal sebanyak 50 persen dari kapasitas per kelas. Kecuali untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMLB, dan MALB maksimal 62 persen sampai dengan 100 persen, serta PAUD maksimal 33 persen," terangnya.

Sejauh ini Pemkot Tangerang telah mengantisipasi kegiatan pembelajaran tatap muka dengan melakukan vaksinasi kepada pelajar dan remaja.
"Sekarang untuk dosis satu 50.696 orang dan dosis dua sebanyak 17.306 orang. Untuk yang SMA sederajat juga sedang diupayakan agar nantinya PTM bisa optimal," ujar Arief.
Sebagai informasi, pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).