Formula E

Polemik Interpelasi Formula E, Ketua DPRD: Tidak Ada yang Bisa Intervensi!

Interpelasi merupakan hal yang wajar lantaran legislatif ingin meminta penjelasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal anggaran Formula E

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Rancangan rute lintasan balap Formula E di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara soal polemik interpelasi yang digulirkan sejumlah politisi PDIP dan Fraksi PSI soal penyelenggaraan Formula E pada 2022 mendatang.

Ia menyebut, interpelasi merupakan hak setiap anggota DPRD DKI yang tidak bisa diintervensi siapapun.

"Semua tidak bisa mengintervensi anggota dewan terkait interpelasi. Itu hak anggota dewan. Fraksi pun tak bisa mengintervensi," ucapnya Rabu (25/8/2021).

Menurutnya, interpelasi merupakan hal yang wajar lantaran legislatif ingin meminta penjelasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal anggaran yang digelontorkan untuk menggelar Formula E.

Pasalnya, anggaran tersebut bersumber dari APBD DKI yang notabene merupakan uang rakyat.

"Dewan mau bertanya, secara legalitas bertanya itu dengan interpelasi. Kami bertanya, enggak semata-mata kami ujug-ujug seperti pikiran negatif," ujarnya di gedung DPRD DKI.

Sebagai informasi, sampai saat ini sudah ada 15 anggota DPRD DKI Jakarta yang setuju menggulirkan hak interpelasi.

Baca juga: Mas Anies Ngotot Gelar Formula E, Ketua DPRD DKI: Duit Dari Mana? Kita Lagi Defisit Anggaran

Rinciannya, sebanyak tujuh orang berasal dari Fraksi PDIP dan delapan lainnya dari Fraksi PSI.

Meski demikian, nyatanya ada beberapa fraksi yang tetap berdiri di belakang mas Anies memberi dukungan agar Formula E bisa terselenggara pada 2022 mendatang.

Beberapa fraksi yang sudah menyatakan sikap mendukung Anies ialah Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, dan Fraksi PAN.

Walau menimbulkan perdebatan di kalangan legislatif, Prasetyo menegaskan, dirinya tidak memihak kepada siapapun.

"Saya independen, kalau ada hak bertanya, saya bertanya, tidak ada yang intervensi. Supaya kedewasaan di parlemen juga, jangan ngomong di luar," kata dia.

Logo Formula E
Logo Formula E (fiaformulae.com)

"Masyarakat perlu ketegasan informasi yang jelas. Apa sih interpelasi, hak tanya dewan, itu saja," tambahnya menjelaskan.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi PDIP sekaligus inisiator interpelasi, Ima Mahdiah mengatakan, langkah ini diambil guna meminta keterangan mas Anies yang ngotot gelar Formula E di tangah pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved