Atap Margo City Mall Ambruk
Tertimpa Puing saat Ledakan di Margo City, Ade Cerita Saat Pamit Kerja Anaknya Bersikap Tak Biasa
Kepada TribunJakarta, Ade menceritakan sebuah peristiwa tak biasa yang ia alami sesaat sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Karyawan restoran Jepang, Ade Rosidah (33) menjadi salah satu korban kebocoran pipa gas disertai ambruknya atap Margo City Mall, Sabtu (21/8/2021).
Kepada TribunJakarta.com, Ade menceritakan peristiwa tak biasa yang ia alami sesaat sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Beberapa jam sebelum mengalami hari buruk itu, Ade biasa mengawali aktivitas sebagai seorang ibu seperti pada umumnya.
Mengurus rumah dan mengasuh anak rutin Ade lakukan sebelum berangkat bekerja pukul 10.30 WIB.
Pagi itu Ade begitu berat, melihat si bungsu terus menangis. Seolah tak merelakan ibunya pergi bekerja.
Baca juga: Tidak Terdata, Korban ke-12 Kebocoran Pipa Gas dan Lift Jatuh di Margo City Mall Buka Suara
Ade tetap berangkat bekerja, sementara anak ketiganya yang terus menangis diititipkan kepada neneknya.
Tiba di restoran tempatnya bekerja sudah 10 tahun ini, Ade sempat melayani pesanan sejumlah pelanggan.
Itu hari keempat ia kembali bekerja setelah Margo City Mall buka lagi setelah tutup selama pemberlakuan PPKM level 4.

Ia tak menyangka sore itu plafon ambruk, lift barang jatuh dari lantai 3 Margo City Mall, diduga dipicu ledakan dari pipa gas yang bocor.
"Tapi anak saya paling kecil nangis terus, gak kayak biasanya. Sampai sore, kata ibu pas saya kerja juga masih nangis terus," ungkap Ade.
"Pas saya pulang dari rumah sakit ke rumah, anak yang paling kecil berhenti menangis. Mungkin kalau dia bisa ngomong mah, ngelarang saya kerja," imbuh dia.
Setelah insiden yang menewaskan salah satu karyawan tenant donat, Ade siap kembali bekerja meski masih trauma atas apa yang dialaminya.
"Sakitnya gak seberapa, tapi traumanya. Saya masih kebayang-bayang, gimana kalau saya gak selamat dari kejadian di lorong itu," katanya.
Baca juga: Sosok Novandri, Korban Ambruknya Atap Margo City Mall di Mata Keluarga: Anaknya Enggak Neko-neko
Detik-detik Ade Selamatkan Diri
Setelah ledakan dahsyat, disusul suara gemuruh, badan Ade terguncang hingga tersungkur di lorong sekeluarnya dari toilet wanita.
Puing-puing dan baja ringan mendarat di atas punggung wanita 33 tahun itu. Ruangan mendadak gelap, penuh debu material yang rontok.
Setengah sadar, dalam jarak pandang terbatas, ia merangkak di antara puing-puing untuk menyelamatkan diri dan mencari tahu apa yang terjadi.
Diliputi kepanikan ibu tiga anak itu coba menenangkan diri, lalu mendekati tembok untuk menyandarkan badannya tapi urung.
"Saya pikir aman, tapi di situ ada kabel jatuh dan percikan api," cerita Ade, salah satu korban ambruknya atap Margo City, kepada TribunJakarta.com, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Tidak Terdata, Korban ke-12 Kebocoran Pipa Gas dan Lift Jatuh di Margo City Mall Buka Suara
Semakin tak keruan melihat situasinya, Ade berulangkali mengucap astagfirullahalazim dan asma Allah.
"Kepikirannya cuma, saya sudah pasti tak selamat," kata Ade sambil menangis mengenang peristiwa buruk seumur hidupnya.

Samar-samar ia melihat cahaya menerobos dari celah tembok yang jebol. Ade ingin melompat dari lantai dua, tapi tak mungkin.
Hanya Ade sendiri di lorong itu. Rekannya yang sedang hamil dan lebih dulu menyelamatkan diri, muncul untuk menuntunnya keluar.
"Sini kak, lewat sini," kata rekannya, sementara Ade masih mencari-cari sosoknya karena yang ada hanya suara.
Pelan-pelan Ade berjalan hingga akhirnya jatuh pingsan. Jam menunjukkan pukul 17.30 WIB. Petugas keamanan lalu menyelamatkannya.
"Pas sadar sudah di rumah sakit. Itu jam 18.30 WIB. Saya dibawa teman saya satu server sama sekuriti tenant ke rumah sakit," katanya.
Baca juga: 12 Saksi Kebocoran Pipa Gas dan Lift Ambruk di Margo City Mall Mengaku Dengar Ledakan
Sekujur tubuh Ade terasa sakit. Beruntung hanya lecet dan memar di tangan. Luka memar paling mencolong di kaki kanan yang masih membekas.
Setelah mendapat penanganan medis, Ade diizinkan oleh dokter bisa pulang pukul 20.30 WIB mengingat lukanya tak parah.
Rekan-rekan mengantar pulang Ade ke rumahnya di Jalan Lestari Kelurahan Gandul, Limo, Kota Depok.

Keluarga yang telah menanti, sejak mendengar ada kejadian di Margo City Mall, mendadak menangis. Ade dipeluk karena mereka cemas akan keselamatannya.
Sehari pascakejadian, Ade mendapat informasi dirinya tidak teridentifikasi dalam korban luka.
Ia merasa keberatan, ketika diminta kembali ke rumah sakit untuk melengkapi form terkait diganosa kesehatannya.
"Saya kan korban, kenapa saya harus direpotkan dengan cara saya balik ke rumah sakit,” bebernya.
Ternyata ada miskomunikasi HRD tempatnya bekerja dengan pihak Margo City Mall. Masalah form pun selesai karena cukup diisi oleh HRD, bukan korban.
Ia mafhum namanya tidak terdaftar dalam daftar korban luka, tapi sempat kaget. Padahal managernya sudah menginfokan jika Ade jadi korban.
"Mungkin karena kondisinya genting, jadi nama saya kelewat. Saat ini sudah koordinasi, nanti juga ada yang datang dari pihak Margo,” tuturnya.

Fakta Terbaru Dugaan Penyebab Ledakan
Baca juga: Tim Puslabfor Duga Ada Kebocoran Pipa Gas di Margo City yang Sebabkan Lift Ambruk
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin mebeberkan fakta terbaru terkait dugaan penyebab indisen yang terjadi di Margo City Mall pada pada Sabtu (21/8/2021) sore.
Dalam penelusuran, pihak Kepolisian menduga ledakan keras yang memicu amblasnya lift barang di pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Margonda Raya, Beji, Kota Depok itu karena kebocoran gas.
Kata kapolres, hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Laboratorium Forensik (Labfor).
Dugaan kebocoran itu diduga yang menyebabkan jatuhnya lift barang dari lantai 3 hingga merangsek ke lantai 1 Margo City Mall.

"Jadi dugaan sementara Tim Labfor kami ada dugaan kebocoran pipa gas di Margocity.
Sebelumnya saya menyampaikan bahwa ada lift yang jatuh, ternyata lift ini jatuh karena kerusakan lanjutan dari dugaan pipa gas bocor tadi," papar Imran di Mapolres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu (22/8/2021).
Kebocoran pipa gas itulah, lanjut Imran yang menyebabkan ledakan keras hingga membuat panik orang-orang yang ada di Margo City Mall.
Kata dia, kesimpulan sementara pihaknya adalah bocornya pipa gas terjadi sebelum akhirnya lift barang jatuh.
"Jadi keterangan Tim Labfor itu, gas itu memenuhi satu ruangan Ini yang masih diselidiki Tim Labfor kami, apa pemicu gas bocor tersebut. Karena gas bocor pasti ada pemicunya,"
Baca juga: Operasional Margo City Mall Tutup Sementara Sampai Pemeriksaan Polisi Selesai
"Dugaan kami gas bocor, karena satu ruangan bau gas nya sangat menyengat. Tapi tidak ada api nya," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heros mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Namun, Yogen masih enggan menjelaskan secara detil perihal saksi-saksi yang telah diperiksa.
"Sudah ada saksi yang kami periksa. Ini masih olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Nanti ya," kata Yogen.
