Atap Margo City Mall Ambruk
Tidak Terdata, Korban ke-12 Kebocoran Pipa Gas dan Lift Jatuh di Margo City Mall Buka Suara
Ade Rosidah (33), angkat suara setelah namanya tidak terdata dalam daftar 11 nama korban luka ringan dan berat.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, LIMO – Korban peristiwa kebocoran pipa gas dan lift ambruk di Margo City Mall, Ade Rosidah (33), angkat suara setelah namanya tidak terdata dalam daftar 11 nama korban luka ringan dan berat.
Dijumpai wartawan di kediamannya di Jalan Lestari Kelurahan Gandul, Limo, Kota Depok, Ade mengatakan dirinya dirawat terpisah dari 11 korban lainnya yang berada di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dan Rumah Sakit Bunda Margonda.
Ketika kejadian, Ade yang merupakan karyawan salah satu tenant restoran di Margo City Mall mengatakan dirinya tengah berada di lorong toilet bersama seorang rekannya yang tengah hamil.
Bagai petir di siang bolong, tiba-tiba Ade mendengar suara ledakan yang sangat dahsyat, diiringi suara gemuruh beberapa menit setelahnya.
Baca juga: RSUI Ungkap Kondisi 3 Korban Kebocoran Pipa Gas dan Lift Ambruk di Margo City, 1 Nyawa Tak Tertolong
“Saya posisinya di lorong. Lift barang itu kan jatuh dari lantai tiga ke lantai satu, saya di lantai dua. Itu langsung kejadiannya cepet banget. Saya di lorong kemudian tiba-tiba seperti ada bom walaupun saya belum pernah mendengar bom, tapi saya ngerasa kaya dibom, tiba-tiba anjlok gitu,” kata Ade pada wartawan, Rabu (25/8/2021).
“Tiba-tiba ada suara gemuruh itu mungkin suara atap mal yang rubuh itu ya jadi nimpa ke badan saya puing-puing atap, kemudian ada baja ringan, kemudian sempat ada percikan api dari kabel-kabel yang putus,” timpalnya.
Ade menuturkan, dirinya juga sempat tersungkur dan terguling ketika kejadian, hingga akhirnya ia berusaha mendekat ke arah tembok untuk menyelamatkan diri.
“Pokoknya tiba-tiba itu ambruk terus saya kesungkur. Terus suara gemuruh saya sampai memar itu karena mungkin saya tiba-tiba tersungkur dan terguling ketiban puing-puing, disitu saya pikirannya cuma saya gak selamat karena disitu juga ada percikan api,” ujarnya.
Dalam kondisi seperti itu, Ade masih sempat menjauh dari lokasi kejadian meski langkahnya lemas dan lunglai menahan sakit.
Beberapa langkah menjauh, Ade pun tersungkur dan tak sadarkan diri.
Baca juga: Operasional Margo City Mall Masih Ditutup Pascakebocoran Pipa Gas dan Lift Jatuh
“Saya pingsan setelah saya keluar dari lorong. Saat saya masih di lorong itu saya sempat masih cari jalan keluar. Saya tahu jalan keluar itu ada di sebelah kiri tangan saya tapi di situ sudah gak kelihatan apa-apa,” bebernya.
Sesadarnya Ade, ia pun sudah terbaring lemah di Rumah Sakit Mitra Keluarga.
“Dari pas kejadian 17.30 WIB sore, terus saya dibawa ke RS sadar itu jam 18.30 WIB. Info dari teman saya, saya dibawa teman saya satu server sama security tenant ke RS Mitra Keluarga. Saya Cuma sendiri di Mitra Keluarga, saya juga gak tahu kenapa saya dibawa kesitu,” imbuhnya.
“Katanya kan tiga korban di RSUI dan delapan di RS Bunda. Di RS cuma sehari saja, pas dicek kondisinya sudah bisa pulang, saya langsung pulang jam 20.30 WIB malam,” sambungnya.
Baca juga: 12 Saksi Kebocoran Pipa Gas dan Lift Ambruk di Margo City Mall Mengaku Dengar Ledakan
