Warga Kampung Pulo Trauma Kebakaran, Sudin Sosial Jaktim Siapkan Pendampingan Psikologis

Warga RW 03, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur korban kebakaran pada Rabu (25/8/2021) mengalami trauma.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Warga Kampung Pulo saat berupaya memadamkan api yang membakar rumahnya di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sejumlah warga RW 03, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur korban kebakaran pada Rabu (25/8/2021) mengalami trauma.

Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan sejumlah warga mengalami trauma saat melihat rumahnya terbakar.

"Ada warga yang mengalami trauma. Makannya dalam waktu dekat kita dari Sudin Sosial Jakarta Timur menyiapkan pendampingan psikologis untuk warga," kata Abdul di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2021).

Pendampingan psikologis tersebut diberikan pekerja sosial atau penyuluh sosial Sudin Sosial Jakarta Timur guna mencegah trauma warga Kampung Pulo akibat kebakaran berlarut.

Meski tidak ada korban saat kejadian, banyak warga tidak sempat menyelamatkan barang berharganya karena cepatnya perambatan api sehingga kerugian mencapai Rp 1 Miliar.

Warga Kampung Pulo saat berupaya memadamkan api yang membakar rumahnya di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021).
Warga Kampung Pulo saat berupaya memadamkan api yang membakar rumahnya di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Kemarin malam saat pendataan jumlah warga yang terdampak kita lihat ada warga trauma. Jadi saat ditanya berapa jumlah jiwa keluarganya belum bisa menjawab lancar karena trauma," ujarnya.

Abdul menuturkan berdasar data sementara sebanyak 40 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 80 jiwa warga RW 03 Kampung Pulo kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran.

Sejak Rabu malam satu tenda darurat untuk posko pengungsian didirikan di jalan inspeksi Kali Ciliwung dekat permukiman warga RW 03, bantuan pun mulai didistribusikan untuk warga.

Baca juga: Posko Pengungsian Korban Kebakaran Kampung Pulo Terapkan Protokol Kesehatan

"Bantuan akan didistribusikan secara bertahap. Di lokasi pengungsian kita tidak membuat dapur umum, tapi makanan siap saji untuk warga dimasak di dapur umum Sudin Sosial, nanti diantar," tuturnya.

Sebelumnya pada pukul 15.49 WIB kebakaran melanda permukiman RW 03 Kampung Pulo, sebanyak 18 rumah warga ludes dalam kebakaran yang diduga akibat korsleting dari satu rumah.

Sebanyak 13 unit mobil pompa berikut 65 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan dalam kebakaran memadamkan api.

80 Jiwa Warga Kampung Pulo Mengungsi

Sebanyak 82 warga Kampung Pulo, RW 03, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur mengungsi akibat rumahnya terbakar pada Rabu (25/8/2021).

Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan jumlah tersebut berdasar data sementara warga yang terdampak hingga pukul 20.00 WIB.

"Data sementara yang kami dapat dalam kejadian kebakaran di Kampung Pulo itu kurang lebih 80 jiwa dengan 40 KK (Kepala Keluarga)," kata Abdul di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021).

Data jumlah warga Kampung Pulo yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran masih bersifat sementara karena pengurus RT/RW dan Sudin Sosial masih rumahnya terdampak.

Baca juga: Kebakaran Kampung Pulo Padam, Akses Jalan Jatinegara Barat Dibuka

Namun Sudin Sosial Jakarta Timur sudah mendirikan satu tenda darurat untuk posko pengungsian, lokasinya di jalan inspeksi Kali Ciliwung dekat permukiman warga RW 03.

"Warga yang rumahnya terdampak kebakaran sehingga mengungsi ini dari RT 01, RT 05, dan RT 06 di RW 03. Malam ini kita sudah langsung mendirikan tenda dan bisa digunakan untuk warga," ujarnya.

Tenda darurat dengan berukuran 4X12 meter ini bakal disiagakan hingga tujuh hari ke depan sesuai masa tanggap darurat bencana dan bisa diperpanjang bila diminta Lurah.

Baca juga: Permukiman Warga Kampung Pulo Kebakaran

Abdul menuturkan bantuan untuk warga korban kebakaran Kampung Pulo juga sudah mulai didistribusikan, di antaranya biskuit bayi, air mineral, dan susu UHT yang bisa langsung dikonsumsi.

"Untuk bantuan lainnya seperti baju akan didistribusikan secara bertahap. Sementara untuk bantuan makanan nanti kita antar dari dapur umum Sudin Sosial Jakarta Timur di Duren Sawit," tuturnya.

Baca juga: Kebakaran Hanguskan Gedung SMP Islam Raudhlatul Jannah Bekasi, Kerugian Ditaksir Capai Rp2,5 Miliar

Sebelumnya sebanyak 18 rumah warga RW 03 Kampung Pulo ludes dalam kebakaran yang terjadi sekira pukul 15.49 WIB, beruntung tidak ada korban luka dan jiwa akibat kejadian.

Dari hasil pemeriksaan sementara jajaran Damkar Jakarta Timur kebakaran yang berhasil dipadamkan pukul 17.17 WIB itu akibat korsleting dari satu rumah warga lalu merembet ke rumah lainnya.

Kerugian Ditaksir Rp1 Miliar

Sebanyak 18 rumah warga RT 05/RW 03, Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terbakar pada Rabu (25/8/2021).

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan jumlah tersebut berdasar hasil pendataan hingga pukul 17.05 WIB.

"Objek yang terbakar 18 rumah tinggal dengan luas sekitar 300 meter persegi. Sekarang perambatan api sudah dapat dilokalisir," kata Gatot di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Kampung Pemulung di Bintaro Ludes Terbakar, Sekitar 100 Rumah Hangus, 9 Jam Proses Pemadaman

Sebanyak 13 unit mobil pompa berikut 65 personel Damkar Jakarta Timur dikerahkan secara bertahap ke lokasi setelah menerima laporan kebakaran dari warga pukul 15.49 WIB.

Padatnya permukiman warga Kampung Pulo yang terdiri dari gang membuat api yang awalnya berasal dari satu rumah dengan cepat menjalar ke bangunan di sekitar lokasi.

Baca juga: Kampung Pemulung di Bintaro Ludes Terbakar, Sekitar 100 Rumah Hangus, 9 Jam Proses Pemadaman

"Sekarang sudah masuk proses pendinginan. Dari hasil pemeriksaan sementara kebakaran akibat korsleting di satu rumah warga. Untuk total kerugian diperkirakan Rp 1 Miliar," ujarnya.

Proses pendinginan dilakukan guna memastikan bara api dari material bangunan rumah warga yang terbakar tidak kembali menyala saat tertiup angin.

Baca juga: Diduga dari Puntung Rokok yang Menyala, Lapak Barang Bekas di Cipinang Muara Terbakar

Gatot memastikan tidak ada korban dalam kebakaran yang menghanguskan 18 rumah warga Kampung Pulo dengan luas bangunan sekitar 300 meter persegi itu.

"Berdasarkan keterangan warga awalnya melihat api dari satu rumah warga lalu membesar. Untuk jumlah warga yang terdampak 66 Kepala Keluarga (KK) dengan total 77 jiwa," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved