Cerita Bocah Ciputat 13 Hari Dibawa Kabur Anak Punk, Ngamen Sampai Jepara Hingga Psikis Terganggu

Raihan tak menyangka, keputusannya untuk ikut "ngebolang" dengan kelompok anak punk berbuntut panjang.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
ISTIMEWA
Raihan bersama ibunya di Polsek Ciputat Timur, Kamis (26/8/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Raihan tak menyangka, keputusannya untuk ikut "ngebolang" dengan kelompok anak punk berbuntut panjang.

Bocah 14 tahun asal Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) itu berpikir, ajakan pergi ke Tigaraksa tak akan lama.

Hobi mengamen dan jalan-jalan, Raihan mengira akan menyenangkan bersama lima orang yang belum benar-benar dikenalnya itu.

Raihan Hilang

Jumat (13/8/2021), tanpa sepengetahuan ibu dan kakaknya, Raihan meninggalkan Jombang dan ikut berkelana bersama lima anak punk.

Baca juga: 2 Minggu Dibawa Kabur Anak Punk ke Jepara, Penampilan Baru Bocah Asal Ciputat Bikin Kaget Keluarga

Mayank, kakak Raihan, mengkhawatirkan adiknya yang tidak kunjung pulang.

Pernyataan Fatur, teman Raihan soal kelompok anak punk semakin membuat Mayank waswas.

"Kata dia (Fatur), adik saya diajak sama anak punk ke Tigaraksa, KabupatenTangerang. Si Fatur ini enggak mau ikut, adik saya mau," ujar Mayank, melalui sambungan telepon.

Mayank menduga, adiknya ikut kelima anak punk itu atas dasar hobinya yang suka jalan-jalan dan bermusik.

Baca juga: Dijemput Sang Kakak di Jepara, Bocah Ciputat yang Diculik Anak Punk Pulang, Kondisinya Trauma

"Adik saya itu gampang banget dibujuk. Asumsi kita sih kaya 'Ayo ikut jalan-jalan gitu' jadi karena suka ngamen, mungkin ngamen. Yang bawa itu lima anak punk," ujar Mayank.

Hilangnya Raihan dilaporkan ke Polsek Ciputat Timur dengan harapan kepolisian bisa ikut bantu mencarinya.

Dibawa ke Tigaraksa

Sampai di Tigaraksa, Raihan tidur dengan lima anak punk itu di tempat yang disebutnya sebagai base camp.

Namun keesokan petang, tepatnya pada Sabtu (14/8/2021), Raihan sudah tidak ada di base camp, bersama dengan Wahyu alias Acong, salah satu anak punk.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved