Cerita Kriminal

Kecurigaan Pemilik Terbukti, Begini Siasat Licik Ibu Gendong Anak Gasak Rp 400 Ribu di Laci Warung

Seorang ibu menggendong anak kepergok mencuri uang di laci warung pada Kamis (26/8/2021). Sempat membantah melakukan pencurian.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Kompas.com/Nurwahidah
Ilustrasi rupiah. Seorang ibu menggendong anak kepergok menggasak uang di laci warung pada Kamis (26/8/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang ibu menggendong anak kepergok mencuri uang di laci warung pada Kamis (26/8/2021).

Aksi ibu menggendong anak mencuri di warung itu viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di warung Sop Iga Bu Rosa yang berada di Jalan Diponegoro Purwogondo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Kronologi

Dikutip dari TribunSolo.com, peritiwa itu berawal saat seorang datang membeli kopi dan gongso sekira pukul 05.00 WIB.

Saat pesanan dibuat, ibu bersama anak balita itu pindak ke meja dekat kasir.

Baca juga: Otak Pencurian Uang Modus Padamkan Listrik Mesin ATM di Depok Masih Buron

Ibu yang menggendong anak tersebut ternyata menggasak habis uang sekira Rp 400 ribu saat karyawan yang sedang membuat pesanan lengah.

Mengetahui laci uangnya kosong, pemilik warung Rosa menanyakan kepada ibu tersebut.

Sebab pada saat itu, hanya ada karyawan dan ibu yang sedang memesan kopi dan ngongso.

Ibu dan anaknya digelandang ke kantor polisi usai ketahuan mencuri di warung Sop Iga Bu Rosa di Jalan Diponegoro Purwogondo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (26/8/2021).
Ibu dan anaknya digelandang ke kantor polisi usai ketahuan mencuri di warung Sop Iga Bu Rosa di Jalan Diponegoro Purwogondo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (26/8/2021). (TribunSolo.com/@infokartasura)

"Sempat tidak mengakuinya," kata dia dikutip TribunJakarta.com dari TribunSolo.com.

Rosa lalu menggeledah ibu tersebut.

Ia pun menemukan uang yang dikepal lengkap bersama penjepit ditaruh di sela-sela balita yang sedang digendongnya.

"Sebenarnya saya kasihan, tapi pas ketahuan ngambil dia memberontak ya sudah dilaporkan ke polisi," katanya.

Baca juga: Beraksi Saat Magrib, 2 Perempuan Nekat Curi Kucing Himalaya Milik Warga Depok

Selain itu, Rosa mengaku menerima informasi bahwa pelaku kerap mencuri di sekitar Kartasura.

"Kata orang sekitar sini, ibu itu rumahnya Pucangan Kartasura dan memang sering curi uang di sekitar sini (Kartasura)," kata Rosa.

Hingga kini ibu beserta anaknya diamankan oleh Polsek Kartasura, dan belum ada informasi lebih lanjut terhadap penangkapan itu.

"Polisi sempat datang dan mengamankan," jelasnya.

Baca juga: Curi Ponsel di Etalase Toko di Kawasan Serpong, 3 Pemuda Babak Belur Dikeroyok Warga

Peristiwa Lain

Pasutri Mencuri Terdesan Kebutuhan Ekonomi

Ilustrasi Pencurian.
Ilustrasi Pencurian. (Google)

Pasangan Suami Istri (Pasutri) asal Kota Solo nekat melakukan aksi pencurian di Sukoharjo.

Pasutri itu mengaku terdesak kebutuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Pelaku yakni REK (27), dan istrinya WNB (27) warga Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Tarjono Sapto Nugroho mengatakan pasutri tersebut telah melakukan aksi pencurian sebanyak dua kali.

Baca juga: Otak Pencurian Uang Modus Padamkan Listrik Mesin ATM di Depok Masih Buron

Pencurian pertama yakni menggasak satu unit handphone dan satu unit sepeda angin.

"Untuk lokasi pencurian yang pertama di Desa Ngombakan, Polokarto. Mereka mengambil smartphone jenis Redmi Note 7," katanya, Minggu (18/7/2021).

"Dan untuk TKP kedua di Desa Bekonang, Mojolaban, dan berhasil menggasak sepeda angin merk Pasific," imbuhnya.

Mendapatkan laporan tersebut, polisi melakukan penyidikan dan memburu para pelaku.

Baca juga: Pencurian Kotak Amal Anak Yatim di Warteg Terekam CCTV, Pelaku Diduga Jaringan Lintas Tangerang

Hingga pada akhirnya, WNB ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Sukoharjo di kawasan Mojo, Pasar Kliwon pada Sabtu (17/7/2021).

"Untuk suaminya, REK, masih buron dan masih dalam pengejaran kami," ujarnya.

Kepada pihak kepolisian para pelaku mengaku terdesak kebutuhan ekonomi, karena hanya mengandalkan pemasukkan dari sang suami yang bekerja sebagai buruh harian.

"Suaminya bekerja sebagai buruh harian di Pasar Kliwon Solo, dan sang istri ibu rumah tangga," ujarnya.

Polisi telah mengamankan sang istri beserta barang bukti handphone dan sepeda motor Yamaha Jupiter yang ditengarai menjadi alat kejahatan.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun.

Baca juga: Kasus Pencurian di Kemayoran Jakarta Pusat, Tabung 3 Kilogram hingga Pakaian Dalam

Pencurian Kucing Himalaya

Ilustrasi kucing
Ilustrasi kucing (TRIBUNJAKARTA/KURNIAWATI HASJANAH)

Kucing Himalaya milik warga Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, raib digarong maling.

Pemilik kucing, Suryantini (38), mengatakan pencurian hewan peliharaannya itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB pada Minggu (22/8/2021).

Aksi para pelaku yang diduga masih berusia remaja tanggung tertangkap kamera CCTV di sekitar lokasi.

Tini mengatakan hari itu, kucingnya yang bernama Kuro sengaja dilepas lantaran sudah seminggu dikurung di dalam kandang.

"Biasanya cuma keluar depan rumah enggak pernah lama, masuk lagi," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Gerak-gerik Mencurigakan, Pria Ini Curi Makanan & Kandang Kucing di Kemayoran: Aksinya Terekam CCTV

Namun, saat baru dilepaskan ke luar kandang, kucing itu dilihat oleh tiga orang remaja yang berada di depan rumah Tini.

Dua orang remaja perempuan turun dari motor. Salah satu pelaku mendekati Kuro yang berada di depan rumah.

Terlihat seorang pelaku perempuan mondar mandir berupaya mengambil Kuro di semak-semak.

Dalam tayangan CCTV, perempuan bercelana pendek dan memakai sandal itu tampak kesulitan mengambil kucing putih bercorak abu-abu tua tersebut.

Seorang warga yang melihatnya kebingungan lalu membantu mengambil kucing itu. Begitu diberikan, perempuan itu buru-buru berjalan ke arah motor.

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Anak Kucing dari Dalam Kap Mesin Mobil Mini Cooper Milik Warga Cilandak

Satu pelaku pria duduk di motor bersiap tancap gas begitu melihat dua perempuan itu berhasil mengambil kucing Himalaya berusia 5 bulan.

"Datang lah tiga orang, mengaku kucing itu punya mereka. Jadi sama tetangga saya dibantu untuk menangkap kucing itu," jelasnya.

Tini kemudian mencari-cari kucingnya tetapi tak ketemu. Ia lalu mengecek kamera CCTV di sekitar lokasi. 

Namun, Tini belum ingin melaporkan kejadian itu ke pihak polisi. Ia berharap pelaku mengembalikan kucingnya itu.

"Saya tidak berniat melaporkan cuma supaya si pelaku ini tahu saja kalau kejadiannya terekam CCTV. Saya masih kesel kucing orang main ambil aja" pungkasnya.

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved