Formula E
Santai Diancam Interpelasi Formula E oleh PDIP dan PSI, Mas Anies: Itu Hak Dewan, Bukan Urusan Kami
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi santai usulan interpelasi terhadap rencana gelaran Formula E yang diajukan Fraksi PDIP dan PSI
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
"Benar, kami bahas Formula E," ucapnya saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (27/8/2021).
Dalam pertemuan itu, Zita menyebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memberikan gambar soal untung ruginya menggelar Formula E pada Juni 2022 mendatang.
Baca juga: Kumpulkan 7 Fraksi DPRD DKI, Begini Respon Mengejutkan Anies Soal Interpelasi Formula E
"Pak Anies kasih paparan langsung ke kami, pakai data. Jadi silaturahmi dan penjabatan data," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik mengatakan, tujuh fraksi yang ikut dalam pertemuan itu sepakat menolak interpelasi yang diusulkan PDIP dan PSI.
"Kesepakatan dari tujuh fraksi dengan anggota 73 anggota DPRD tidak ikut interpelasi," kata Taufik.
Respon mengejutkan Anies
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku diundang Gubernur Anies Baswedan untuk membahas Formula E yang kini tengah diinterpelasi Fraksi PDIP dan PSI.
Taufik tak sendiri lantaran Anies juga mengundang tujuh fraksi DPRD DKI yang menentang bergulirnya interpelasi.
Ketujuh fraksi yang diundang mas Anies ini ialah Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi NasDem, dan Fraksi PKB-PPP.
Dalam pertemuan itu, Taufik menyebut, Anies memaparkan soal rencananya menggelar Formula pada Juni 2022 mendatang.
Walau demikian, mas Anies tidak membahas soal usulan interpelasi yang baru diajukan Fraksi PDIP dan PSI pada Kamis (26/8/2021) kemarin.
"(Anies) enggak ada (kasih komentar interpelasi usulan PDIP dan PSI)," ucapnya, Jumat (27/8/2021).
Politisi senior Gerindra ini bilang, Anies menyerahkan sepenuhnya proses pengajuan hak interpelasi ini kepada tujuh fraksi yang diundangnya semalam.
Sebab, interpelasi baru bisa digulirkan bila mendapatkan dukungan dari 50 persen + 1 suara anggota DPRD DKI.
Untuk saat ini, Fraksi PDIP dan PSI ini baru bisa mengumpulkan 33 tanda tangan.