Formula E
Kumpulkan 7 Fraksi DPRD DKI, Begini Respon Mengejutkan Anies Soal Interpelasi Formula E
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku diundang Gubernur Anies Baswedan untuk membahas Formula E yang kini tengah diinterpelasi
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengaku diundang Gubernur Anies Baswedan untuk membahas Formula E yang kini tengah diinterpelasi Fraksi PDIP dan PSI.
Taufik tak sendiri lantaran Anies juga mengundang tujuh fraksi DPRD DKI yang menentang bergulirnya interpelasi.
Ketujuh fraksi yang diundang mas Anies ini ialah Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi NasDem, dan Fraksi PKB-PPP.
Dalam pertemuan itu, Taufik menyebut, Anies memaparkan soal rencananya menggelar Formula pada Juni 2022 mendatang.
Walau demikian, mas Anies tidak membahas soal usulan interpelasi yang baru diajukan Fraksi PDIP dan PSI pada Kamis (26/8/2021) kemarin.
"(Anies) enggak ada (kasih komentar interpelasi usulan PDIP dan PSI)," ucapnya, Jumat (27/8/2021).
Politisi senior Gerindra ini bilang, Anies menyerahkan sepenuhnya proses pengajuan hak interpelasi ini kepada tujuh fraksi yang diundangnya semalam.
Sebab, interpelasi baru bisa digulirkan bila mendapatkan dukungan dari 50 persen + 1 suara anggota DPRD DKI.
Untuk saat ini, Fraksi PDIP dan PSI ini baru bisa mengumpulkan 33 tanda tangan.
Artinya, masih ada kekurangan 21 suara legislatif bila interpelasi ingin benar-benar digulirkan.
"Gubernur enggak bilang apa-apa, karena ini kan hak dewan. Dia menyerahkan pada mekanisme dewan," ujarnya.
Dengan demikian, usulan interpelasi yang diusulkan PDIP dan PSI untuk menggagalkan Formula E terancam gagal.
Pasalnya, ketujuh fraksi yang hadir di rumah dinas mas Anies ini sepakat untuk menolak interpelasi.
"Kami ada 73 anggota dewan dari tujuh fraksi dan sepakat tidak ikut dalam interpelasi," tuturnya.