Formula E
Anies Cs Tetap Ngotot Gelar Formula E Meski Interpelasi Digulirkan 33 Anggota DPRD
Ariza optimis Formula E bakal tetap digelar sesuai rencana pada 2022 mendatang meski ada 33 anggota DPRD DKI yang mengajukan hak interpelasi
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimis Formula E bakal tetap digelar sesuai rencana pada 2022 mendatang meski ada 33 anggota DPRD DKI yang mengajukan usul menggunakan hak interpelasi.
"Insya Allah tetap dilaksanakan di bulan Juni sesuai rencana di tahun depan. Mudah-mudahan tidak ada kendala," ucapnya, Jumat (27/8/2021).
Ariza pun tak mau ambil pusing dengan usulan interpelasi yang diajukan Fraksi PDIP dan PSI itu.
Sebab, interpelasi merupakan hak yang dimiliki setiap anggota legislatif.
"Ya enggak papa, interpelasi kan hak anggota dewan," ujarnya saat ditemui di Balai Kota.

Bila interpelasi benar-benar bergulir, politisi senior Gerindra ini menyebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menyiapkan alasan dirinya ngotot menggelar lomba balap mobil listrik itu di ibu kota.
Kajian kelayakan pun disebut Ariza, kini tengah dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD DKI yang ditunjuk mas Anies sebagai penyelenggara Formula E.
Baca juga: Ini Nama 33 Anggota DPRD DKI Jakarta yang Resmi Usulan Interpelasi Formula E
"Pak gubernur nanti akan menjelaskan ke kita semua, PT Jakpro, Dinas Olahraga, dan saya juga ikut menjelaskan nanti," kata Ariza.
Walau demikian, orang nomor dua di DKI ini tetap berharap, interpelasi tak jadi digulirkan.
Pembahasan soal Formula E disebutnya, bisa dilakukan lewat diskusi maupun dialog-dialog terbuka.
"Kami tetap berharap bisa ada dialog, diskusi untuk mencarikan solusi yang terbaik," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Fraksi PDIP dan PSI kompak ajukan usul interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ngotot menggelar Formula E.
Total ada 33 anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP dan PSI yang sepakat mengajukan hak interpelasi.
Salah satu inisiator interpelasi, Rasyidi mengatakan, ada lima alasan pihaknya sepakat mengajukan hak interpelasi kepada Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.