UPDATE Jasad Ibu & Anak di Bagasi: Temuan Rp 30 Juta Buat Gaji Guru Hingga Kondisi Ponsel Yosef

Misteri pelaku di balik penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil, Kabupaten Subang belum terpecahkan. Ada temuan Rp 30 juta untuk gaji guru.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Rumah lokasi penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak,Kabupaten Subang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Misteri pelaku di balik penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil, Kabupaten Subang belum terpecahkan.

Korban bernama Tuti Suhartini (550 dan anaknya Amalia Mustika Ratu (24) ditemukan di bagasi mobil di kediamannya di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak, Rabu (18/8/2021).

Namun, sejumlah perkembangan kasus tersebut mulai terungkap.

Temuan dalam kasus tersebut antara lain jasad Amalia Mustika Ratu yang ditemukan tak berbusana.

Kemudian, terdapat uang puluhan juta rupiah di rumah korban namun tak dibawa pelaku.

Pengacara Yosef, Rohman Hidayat mengungkapkan keberadaan uang tersebut.

Baca juga: Jasadnya Ditemukan di Bagasi, Niat Amalia Lepas Masa Lajang dan Sosok Penghapus Postingan di IG

Yosef merupakan suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia.

Rohman mengatakan terdapat uang sebesar Rp 30 juta di dalam rumah tersebut.

"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat dikutip TribunJakarta.com dari TribunJabar.id pada Jumat (27/8/2021).

Berdasarkan keterangan Yosef, kata Rohman, uang sebesar Rp 30 juta merupakan gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang Kabupaten Subang.

Baca juga: Suami Korban Tragedi Subang Sarapan Serabi Sebelum Korban Ditemukan, Pulang Dari Rumah Istri Muda?

"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.

Amapia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.

Uang tersebut kini sudah dikembalikan polisi termasuk ponsel Yosef yang sempat diperiksa penyidik.

Rohman mengatakan polisi telah mengembalikan sejumlah barang bukti yang sempat diambil di lokasi kejadian.

"Sudah semua dikembalikan termasuk ponsel pak Yosef juga sudah dikembalikan," kata Rohman.

Polisi mengevakuasi jenazah ibu dan anak, warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). Mayat keduanya ditemukan bertumpuk di bagasi Alphard korban yang terparkir di garasi.
Polisi mengevakuasi jenazah ibu dan anak, warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021). Mayat keduanya ditemukan bertumpuk di bagasi Alphard korban yang terparkir di garasi. (Tribun Jabar)

Tes DNA

Polisi juga melakukan tes DNA terhadap istri muda Yosef, M dan dua anaknya.

Hal itu sebagai bagian dari penyelidikan temuan jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Tuti Suhartini merupakan istri pertama Yosef.

"Iya, ibu M dan dua putranya ikut tes DNA, diambil sample kuku dan darahnya," ucap pengacara M, Robert Marpaung saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Terungkap Teror dan Kaitan Istri Muda di Kasus Kematian Ibu & Anak di Subang, Ponsel Suami Diperiksa

Hasil tes DNA itu akan menentukan peran M dan dua putranya tersebut.

"Jadi analisa saya soal tes DNA itu, polisi hendak mencocokan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Karena polisi katanya menemukan darah dari pihak lain di lokasi kejadian," kata Robert.

Robert Marpaung pun yakin Polres Subang dapat mengungkap kasus temuan jasad ibu dan anak di bagasi.

"Kami yakin Polres Subang bisa mengungkap pelakunya," imbuhnya.

Pengacara Robert Marpaung dan timnya mendampingi M, istri muda Yosef, saat menjalani pemeriksaan kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu (23), di Mapolres Subang, Senin (23/8/2021).
Pengacara Robert Marpaung dan timnya mendampingi M, istri muda Yosef, saat menjalani pemeriksaan kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan anak gadisnya, Amalia Mustika Ratu (23), di Mapolres Subang, Senin (23/8/2021). (Istimewa/Robert Marpaung)

Istri muda Yosef, kata Robert, juga berharap Polri segera mengungkap pelaku dalam kasus ini.

"Klien kami juga berharap demikian supaya kasus ini jadi terang benderang. Apalagi saat ini, banyak saksi dimintai keterangan sehingga menimbulkan ruang saling curiga," kata dia.

Selain M, ternyata, Yosef juga turut menjalani tes DNA.

"Iya, pak Yosef juga sudah jalani tes DNA," kata dia.

Penjelasan Polisi Soal Tes DNA

Kapolres Subang AKBP Sumarni di Mapolres Subang
Kapolres Subang AKBP Sumarni di Mapolres Subang (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil Laboratorium Forensik Mabes Polri atas temuan dari barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian, Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Mabes Polri atas barang bukti yang kita temukan di TKP. Nanti kita tunggu hasil dari analisanya seperti apa," ujar AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).

AKBP Sumarni mengatakan pihaknya telah memeriksa 25 orang untuk dimintai keterangan mengenai kasus tersebut

"Sementara untuk saksi sendiri saat ini sudah bertambah menjadi 25 orang sampai saat ini masih kami periksa," ucap Kapolres Subang.

Baca juga: Kembali Positif Covid-19 usai Divaksin, Camat dan Sekcam Di Subang Meninggal, Begini Kronologinya

Kondisi Rumah Korban

Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan jasad Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). Fakta baru kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil di Kabupaten Subang diungkap polisi.
Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan jasad Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). Fakta baru kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil di Kabupaten Subang diungkap polisi. (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Saat ini, di rumah tempat ditemukannya jasad ibu dan anak itu masih terpasang garis polisi.

Hal itu berdasarkan pantauan wartawan Tribunjabar.id di lokasi, Jumat (27/8/2021).

Di lokasi, terlihat juga dua karangan bunga mulai terlihat layu.

Adapun dua karangan bunga ucapan belasungkawa itu berasal dari rekan-rekan keluarga tersebut, yakni dari Persatuan Golf Indonesia Kabupaten Subang dan dari Keluarga Besar Bapak Mulyana, SH.

Sampai tulisan ini dibuat, kasus penemuan jasad ibu dan anak itu belum terungkap.

Siapa pelaku yang membuat Amalia dan Tuti hilang nyawa masih belum menemukan titik terang.

Baca juga: Istri Muda Disebut Sering Teror Korban Pembunuhan di Subang, Kuasa Hukum Ucap Sebaliknya; Harmonis

Kapolres Subang, AKBP Sumarni sebelumnya mengatakan, pihak saksi yang diperiksa bertambah menjadi 25 orang.

Pihaknya juga masih menunggu hasil dari laboratorium forensik di Mabes Polri.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik dari Mabes Polri atas barang bukti yang kami temukan di TKP."

"Nanti kita tunggu hasil dari analisisnya seperti apa," ujar Kapolres Subang AKBP Sumarni saat ditemui di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Situasi Terkini Rumah Lokasi Penemuan Jasad Amalia & Ibunya di Subang, Sepekan Lebih Sejak Kejadian, dan  di TribunJabar.id dengan judul FAKTA Baru Perampasan Nyawa Amalia di Subang, Ternyata Gaji Guru Puluhan Juta Tidak Dibawa Pelaku,

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved