Anggota Polres Asmat Datangi Panti Pijat Siang Hari, Tiba-tiba Kejang saat Menunggu di Lobi
EP (41) merupakan polisi yang bertugas di Polres Asmat, Polda Papua mendatangi panti pihat di Kota Makassar.
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASSAR - Seorang perwira polisi tewas di panti pijat.
Korban tiba-tiba kejang saat menunggu di lobi.
Mulut korban juga berbusa.
Seorang polisi berpangkat Ipda meninggal dunia di sebuah panti pijat.
Peristiwa terjadi di Komplek Kima Square, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar pada Jumat (27/8/2021) siang.
Mengutip Tribun Timur,korban berinisial EP (41) merupakan polisi yang bertugas di Polres Asmat, Polda Papua.
EP awalnya datang untuk mendapat layanan pijat.
"Hasil interogasi awal terhadap saksi S (34) karyawan panti pijat, awalnya korban EP datang ke panti pijat siang hari untuk pijat," kata Kapolsek Biringkanaya Kompol Rujiyanto Dwi Poernomo, Jumat (27/8/2021).
Saat EP menunggu di ruang lobi, ia mengeluhkan pusing.
Korban lalu tiba-tiba mengalami kejang.
Mulut EP kemudian mengeluarkan busa.
Ia kemudian dilarkan ke RS Daya untuk mendapat pertolongan.
Namun korban tak bisa diselamatkan.
“Tiba-tiba mengalami kejang-kejang, mulutnya mengeluarkan busa, sehingga karyawan panti pijat mengantar pria tersebut ke RS Daya untuk mendapat pertolongan.”
"Namun saat sampai di RS Daya, nyawa pria tersebut (Ipda EP) tidak tertolong,” katanya.