Persija Jakarta
Tekuk Persikabo di Uji Coba, Coach Sudirman Nilai Permainan Persija Kian Berkembang
Persija Jakarta kembali menggelar laga uji coba jelang bertanding di Liga 1 2021. Coach Sudirman beri penilaian skuat Macan Kemayoran.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta kembali menggelar laga uji coba jelang bertanding di Liga 1 2021.
Persija Jakarta pun bertanding kontra Persikabo 1973 di POR Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (28/8/2021).
Dalam laga tersebut, Macan Kemayoran mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 2-0.
Dua gol Macan Kemayoran dicetak Osvaldo Haay pada menit ke-65 dan pemain muda Radzky Syahwal Ginting pada menit ke-77.
Asisten pelatih Persija, Sudirman pun mengaku cukup puas dengan hasi laga tersebut.
Selain didapat dari tim dengan kualitas setara yakni klub Liga 1, Sudirman mengatakan para pemain disebut juga telah menunjukkan perkembangan signifikan.
Baca juga: Rayakan Kembalinya Liga 1 2021, Winger Lincah Persija Punya Pesan Buat The Jakmania
Sebelumnya, Persija mengalami kekalahan dari AHHA PS Pati FC beberapa waktu lalu.
Sudirman menyoroti perihal stamina dan finishinh touch para pemain.
"Alhamdulillah, dua kelemahan itu sudah mulai diperbaiki. Para pemain sudah lebih kuat merebut bola," kata Sudirman sesuai laga dikutip dari laman resmi klub, Minggu (29/8/2021).
"Dua gol yang tercipta juga menunjukkan bahwa apa yang kami latih sudah bisa diaplikasikan dengan baik," tambahnya.

Menurunkan mayoritas pemain utama, Persija menekan Persikabo 1973 sejak menit awal permainan. Gelombang serangan silih berganti membahayakan tim tamu.
Namun hingga babak pertama usai, tidak ada satu gol pun tercipta.
Persija akhirnya unggul pada babak kedua lewat Osvaldo yang memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti pada menit ke-65.
Kesempatan tersebut bermula dari kegagalan penjaga gawang Persikabo mengantisipasi bola untuk Marko Simic.
Baca juga: Jakmania, Dengar Imbauan Presiden Persija Terkait Liga 1: Jangan Pawai Kemenangan, Dukung dari Rumah
Seusai gol perdana, Sudirman mengganti mayoritas komposisi tim dengan memasukkan para pemain.