Harga Makanan Korea di Bandung Mahal, Tentara Korsel Pilih Makan Gorengan dan Gado-gado
Tentara Korea Selatan (Korsel) menceritakan pengalamannya menikmati kuliner Korea di pusat kota Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Boleh diskusi dan berpikir banyak tentang pemikiran lain dan menambah wawasan.
Takjub Lihat Fasilitas Mabesad

Mayor Choi bersama sejumlah perwira tentara dari berbagai negara yang mengikuti Dikreg LX Seskoad 2021 mengaku takjub dengan fasilitas yang ada di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).
"Fasilitasnya memang sangat istimewa (di Mabesad) dan sangat berbeda dengan di Korea Selatan.
Disini bangunannya istimewa, fasilitas fitnes bagus," kata dia.
Menurutnya, yang paling membedakan antara Mabesad dengan markas militer tentara di Korea Selatan adalah soal letaknya yang berada di pinggiran kota.
Hal itu berbeda dengan Mabesad yang letaknya berada di pusat kota Jakarta, tepatnya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
"Di Korea terletak agak di luar kota. Luasnya lebih besar daripada ini," kata dia.
Baca juga: Gigihnya Perjuangan Anak Tukang Bakso Demi Masuk TNI, 6 Kali Gagal Akhirnya Berhasil Jadi Tentara
Cicipi Kuliner Korea di Bandung
Di selang waktu menjadi Pasis Dikreg LX Seskoad 2021 di Bandung, Jawa Barat Mayor Choi sempat juga mencicipi kuliner asal Korea.
Lantas bagaimana pendapat Mayor Choi tentang kuliner Korea yang ada di kota kembang?
"Untuk rasa hampir sama, tapi disini lebih mahal daripada di Korea.

Jadi saya tidak banyak makan makanan Korea," kata Mayor Choi.
Alih-alih menyantap makanan Korea, Mayor Choi mengaku lebih sering menyantap makanan lokal Indonesia.
"Say makan gorengan, gado-gado dan nasi goreng gila," kata dia.