SDN Semper Timur 05 Pagi Mulai Jalani Pembelajaran Tatap Muka

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam masa pandemi Covid-19 mulai berjalan di sejumlah sekolah di DKI Jakarta.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Dok. SDN Semper Timur 05 Pagi
Suasana Pembelajaran Tatap Muka di SDN Semper Timur 05 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/8/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam masa pandemi Covid-19 mulai berjalan di sejumlah sekolah di DKI Jakarta.

Di Jakarta Utara, salah satu sekolah yang terdaftar menjalankan PTM mulai hari ini ialah SDN Semper Timur 05 Pagi, Jalan Kebantenan IV, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

Berdasarkan pantauan di lokasi, proses PTM di SDN Semper Timur 05 Pagi berjalan lancar.

Pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan mulai dari pintu masuk hingga ke dalam kelas.

Fasilitas cuci tangan, pembatas serta tanda jaga jarak, juga spanduk-spanduk imbauan tersebar di dalam area sekolah.

Baca juga: Siswa di SDN Pondok Kelapa 05 Tak Diperkenankan Bawa Bekal Makanan ke Sekolah saat PTM

Dalam prosesnya, PTM di sekolah tersebut berlangsung dengan pembatasan kapasitas masing-masing kelas.

Wakil Kepala SDN Semper Timur 05 Pagi Marcella Budi Pratiwi mengatakan, PTM pada hari ini digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Murid SDN Kelapa Dua Wetan 02 saat mengikuti PTM terbatas di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (30/8/2021).
Murid SDN Kelapa Dua Wetan 02 saat mengikuti PTM terbatas di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (30/8/2021). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

"Mereka masuk satu-satu, jaga jarak, cek suhu tubuhnya, didata anak-anaknya yang masuk dan yang tidak masuk, sejauh ini sih tertib," kata Marcella di lokasi, Senin (30/8/2021).

Pihak sekolah juga menerapkan pembagian jadwal terhadap setiap kelas.

SDN Semper Timur 05 Pagi sendiri merupakan tempat bagi total 11 rombongan belajar yang terdiri dari sekitar 300 murid.

Pembagian jadwal terhadap 11 rombongan belajar tersebut untuk tetap menghindari terjadinya kerumunan.

Terutama untuk melengkapi pembatasan kapasitas kelas yang ditetapkan hanya untuk 16 murid sekali PTM.

Baca juga: SMP Negeri 2 Kota Bekasi Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

"Kelas rendah itu duluan. Awal jam 7 masuk, kemudian 7.30 kelas berikutnya supaya enggak ada bentrokan sehingga terjadi kerumunan," ucap Marcella.

Diberitakan sebelumnya, 610 sekolah akan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas mulai hari ini, Senin (30/8/2021).

610 sekolah yang menggelar sekolah tatap muka di Jakarta tercantum dalam SK Dinas Pendidikan DKI Nomor 883/2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap I pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

SK tersebut diterbitkan pada 27 Agustus 2021.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved