Senangnya Orangtua Murid Anaknya Bisa Kembali ke Sekolah, Nurjannah: Kini Tak Pusing Kuota
Di SDN Semper Timur 05 Pagi, para orangtua sudah datang sejak pagi mengantarkan anak-anak mereka sampai gerbang sekolah.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Kembali dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi Covid-19, Senin (30/8/2021), disambut tingginya antusias orangtua murid mengantarkan anak-anak mereka kembali ke sekolah.
Di SDN Semper Timur 05 Pagi, para orangtua sudah datang sejak pagi mengantarkan anak-anak mereka sampai gerbang sekolah.
Kemudian, ayah dan ibu dari para murid itu menunggu sampai buah hati mereka selesai mengikuti PTM hari pertama yang akhirnya dimulai kembali.
Kebahagiaan terasa saat para orangtua murid ini menjemput anak-anak mereka yang baru saja mengikuti PTM singkat.
Hari ini, SDN Semper Timur 05 Pagi menjadwalkan murid kelas 1 dan kelas 4 mengikuti PTM.
Murid kelas 1 yang termasuk rombongan belajar pertama masuk pukul 7.00 WIB hingga pukul 9.15 WIB.
Kemudian secara berurutan rombongan belajar lainnya dari kelas 4 juga akan mengikuti PTM.
Baca juga: SDN Semper Timur 05 Pagi Mulai Jalani Pembelajaran Tatap Muka
Pantauan di lokasi, saat rombongan belajar kelas 1 telah selesai mengikuti PTM sekitar pukul 9.15 WIB, gerbang dibuka dan beberapa petugas Satpol PP keluar membawa pengeras suara.
Ternyata, pengeras suara itu untuk memanggil satu per satu nama anak murid kelas 1 yang mengikuti PTM hari ini.
Saat satu per satu nama dipanggil, orangtua murid yang sudah menunggu di depan gerbang langsung menjemput anak mereka untuk pulang kembali ke rumah masing-masing.
Tampak keceriaan para murid dan kebahagiaan dari para orangtua menyatu dalam momen kembali ke sekolah.
Pandemi telah merenggut suasana belajar yang semestinya dirasakan anak-anak pengenyam pendidikan dasar tersebut.

Setidaknya itu yang dirasakan Nurjannah (35), orangtua dari Zalsabila (7), murid kelas 1 SDN Semper Timur 05 Pagi.
Pagi tadi, Nurjannah ikut-ikutan antusias saat melihat sang buah hati bangun lebih awal dari biasanya.
Ia melihat Zalsabila sangat bersemangat mengikuti hari pertama PTM.
"Alhamdulillah bangunnya pagi-pagi. Seneng banget dia antusias banget," kata Nurjannah di depan SDN Semper Timur 05 Pagi.
Mengantarkan sang anak mengikuti PTM hari pertama membawa kebahagiaan tersendiri bagi Nurjannah.
Apalagi, sang buah hati sangat-sangat ingin masuk sekolah, bertemu teman-teman dan guru-guru.
"Anak saya senang. Dia pengen banget masuk. Pengen kenal temennya, pengen tahu guru-gurunya, senang banget pokoknya," kata Nurjannah.
Baca juga: Dinas Pendidikan DKI: 1.500 Sekolah Gelar PTM September 2021
Selain itu, Nurjannah kini tak harus memusingkan kuota internet yang kerap kali menghambat proses belajar dari rumah.
Kata Nurjannah, anaknya sering terganggu ketika belajar daring karena masalah kuota yang tiba-tiba habis di tengah pembelajaran.
"Habisnya kalau di rumah gimana ya, susah belajarnya. Kendalanya kan kita beli kuota, nggak ada kuota kan nggak bisa belajar," ucapnya.
"Waktu itu kuota habis. Lagi belajar sambil buka Google enak-enak kuota abis, kita buru-buru langsung beli," sambung Nurjannah.

Nurjannah pun berharap PTM berlangsung seterusnya selama masa pandemi.
Meski harus taat protokol kesehatan, yang penting anaknya bisa mengikuti pembelajaran langsung di sekolah.
PTM Terapkan Prokes
Adapun proses PTM di SDN Semper Timur 05 Pagi berjalan lancar hari ini.
Pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan mulai dari pintu masuk hingga ke dalam kelas.
Fasilitas cuci tangan, pembatas serta tanda jaga jarak, juga spanduk-spanduk imbauan tersebar di dalam area sekolah.
Dalam prosesnya, PTM di sekolah tersebut berlangsung dengan pembatasan kapasitas masing-masing kelas.
Wakil Kepala SDN Semper Timur 05 Pagi Marcella Budi Pratiwi mengatakan, PTM pada hari ini digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan.
"Mereka masuk satu-satu, jaga jarak, cek suhu tubuhnya, didata anak-anaknya yang masuk dan yang tidak masuk, sejauh ini sih tertib," kata Marcella.
Pihak sekolah juga menerapkan pembagian jadwal terhadap setiap kelas.
SDN Semper Timur 05 Pagi sendiri merupakan tempat bagi total 11 rombongan belajar yang terdiri dari sekitar 300 murid.
Baca juga: Dinas Pendidikan Targetkan Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas hingga Desember 2021
Pembagian jadwal terhadap 11 rombongan belajar tersebut untuk tetap menghindari terjadinya kerumunan.
Terutama untuk melengkapi pembatasan kapasitas kelas yang ditetapkan hanya untuk 16 murid sekali PTM.
"Kelas rendah itu duluan. Awal jam 7 masuk, kemudian 7.30 kelas berikutnya supaya enggak ada bentrokan sehingga terjadi kerumunan," ucap Marcella.
Diberitakan sebelumnya, 610 sekolah akan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas mulai hari ini, Senin (30/8/2021).
610 sekolah yang menggelar sekolah tatap muka di Jakarta tercantum dalam SK Dinas Pendidikan DKI Nomor 883/2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan yang Melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pembelajaran Campuran Tahap I pada Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
SK tersebut diterbitkan pada 27 Agustus 2021.