Persija Jakarta

Ultah ke-42, Bek Senior Persija Ismed Sofyan Ingin Segera Pulih Bawa Macan Kemayoran Juara

Bek senior Persija Jakarta Ismed Sofyan merayakan ulang tahun ke-42 pada 28 Agustus lalu. Apa harapan Ismed Sofyan?

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA
Bek kanan senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat ditemui di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2020). Bek senior Persija Jakarta Ismed Sofyan merayakan ulang tahun ke-42 pada 28 Agustus lalu. 

Tepatnya yakni ketika Persija sukses meraih gelar juara Liga 1 2018.

Kala itu, Persija berhasil menjadi yang terbaik dikancah tertinggi sepak bola Indonesia dengan mengumpulkan 62 poin.

Catatan poin Persija hanya terpaut satu angka dari PSM Makassar yang menempati posisi dua klasemen akhir Liga 1 2018.

Baca juga: Liga 1 Bergulir Malam Ini, Harapan Pemain Asing Persija Jakarta Ingin Ulangi Prestasi Piala Menpora

Ismed Sofyan pun menyebut gelar juara yang didapatkan Persija memanglah layak karena disepanjang musim semua pemain solid.

"Dari awal kompetisi kami sudah di papan atas, kalau tidak diperingkat kedua ya peringkat ketiga," kata Ismed dilansir dari laman resmi Persija, Jumat (23/7/2020).

"Saat itu kondisi tim sangat solid,"

"Kebersamaan antar pemain sangat terasa, tidak pernah berjarak," ujarnya.

Sementara itu, untuk momen terbaik kedua terjadi pada tahun 2005.

Berbeda dengan musim 2018, di 2005 Persija tak berhasil meraih gelar juara.

Bahkan dua kali menjalani laga final, tak satupun kemenangan bisa diraih saat itu.

Pertama dikalahkan Persipura dengan skor 2-3 (Final Divisi Utama) dan kedua tumbang dari Arema FC dengan skor 3-4 (Final Piala Indonesia).

Namun kekalahan yang diterima justru membuat Persija semakin kompak.

Itulah mengapa Ismed menyebut tahun 2005 menjadi salah satu momen terbaiknya.

"Sebenarnya itu musim yang pahit karena kami punya kans juara di dua kompetisi yang finalnya dimainkan di Jakarta, namun sayang gagal juara," ujar Ismed.

"Suasana tim saat itu sangat nyaman, baik di dalam maupun di luar lapangan,"

"Meski gagal, setelah itu kami belajar semakin kompak sebagai sebuah tim," tuturnya. (TribunJakarta.com/Media Persija)

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved