Antisipasi Virus Corona di DKI

Wagub DKI Janji Segera Perbaiki Makan Covid-19 Ambles di TPU Rorotan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji bakal segera memperbaiki makam Covid-19 yang ambles di TPU Rorotan, Jakarta Utara.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Kondisi tanah makam di pemakaman khusus Covid-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, ambles. Foto diambil pada Selasa (31/8/2021). 

Meski demikian, pada masing-masing makam yang ambles, masih tertambat nisan kayu penanda jenazah Covid-19 yang dikebumikan.

Baca juga: Banyak Kuburan Ambles di TPU Rorotan, Peziarah Datangi Maka Keluarga Sedih: Ini Kan Makam Manusia

Salah seorang peziarah pada siang hari ini tampak meletakkan bebatuan di sebuah makam.

Peziarah itu, Ahmad, ternyata sedang merapikan kembali makam ibundanya yang didapati dalam kondisi ambles.

"Ini makam ibu saya. Kondisinya tadi sempat ambles, terus diurugin sendiri aja biar nggak makin parah," kata warga Cengkareng, Jakarta Barat itu saat ditemui di lokasi.

Ahmad baru dua kali berkunjung ke TPU Rorotan.

Kali pertamanya tanggal 1 Juli 2021 lalu, atau saat pemakaman ibundanya yang terpapar Covid-19.

Saat itu, kondisi makam masih normal dengan gundukan yang rapi.

Kondisi tanah makam di pemakaman khusus Covid-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, ambles. Foto diambil pada Selasa (31/8/2021).
Kondisi tanah makam di pemakaman khusus Covid-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, ambles. Foto diambil pada Selasa (31/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Namun, ketika siang tadi Ahmad beserta ayah dan anak perempuannya datang kembali, ia kaget saat melihat kondisi makam sang ibunda.

"Saya baru ke sini lagi, sudah dua kali ke sini. Yang pertama belum, yang kedua baru ambles," ucap Ahmad.

Ahmad dan sang ayah akhirnya harus mencari bebatuan di sekitar area TPU Rorotan untuk menutupi kuburan sang ibunda yang ambles.

Ia pun berharap pemerintah memerhatikan dan merapikan makam-makam yang ambles di TPU tersebut.

"Harapan saya sih tolong diperhatikan lah oleh pemerintah. Ini kan makam orangtua, biar makamnya selalu ada," ucap Ahmad. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved