Korban Kebakaran di Bintaro Masih Tidur Beralas Karung, Janji Wakil Wali Kota Tangsel Belum Dipenuhi
Janji Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, yang mengatakan akan menyewakan rumah kontrakan bagi korban kebakaran Kampung Pemulung belum dipenuhi
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Janji Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, yang mengatakan akan menyewakan rumah kontrakan bagi korban kebakaran Kampung Pemulung, Jalan Haji Sarmili, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, bak hisapan jempol belaka.
Sepekan setelah Pilar menyatakan janjinya itu, rumah kontrakan nyaman pengganti rumah yang ludes dilalap sijago merah tak kunjung ada kabarnya.
Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta), Yulia Rahmawati, mengatakan, pihaknya sebagai pelaksana program, masih menunggu pihak Kelurahan yang sedang mencarikan rumah kontrakannya.
"Kalau dari kami di Disperkimta kami sih sudah siap untuk kontrakin. Cuma kami kan kalau untuk mencarikan kontrakan di wilayah itu kan pak RT bersama Lurah."
"Saat ini, kemarin Kasie saya sudah turun lagi ke lapangan sama Pak Lurah dan Pak RT, itu masih belum dapat kontrakan yang akan menerima si keluarga pemulung ini. Masih belum clear," papar, Yulia, Rabu (1/9/2021).

Menurut Yulia, jumlah keluarga yang harus diakomodir program penanggulangan bencana itu terlalu banyak.
"Biasanya sih seminggu dua minggu sudah dapat. Cuma karena ini kan butuhnya lumayan banyak. Yang KK tangsel saja ada 13 KK. Terus sisanya juga yang bukan warga Tangsel juga akan dibuatkan surat keterangan domisili segala macam oleh lurah," jelasnya.
Baca juga: Korban Kebakaran Kampung Pemulung Bintaro Butuh MCK dan Air Bersih
Putra (14), salah satu korban kebakaran Kampung Pemulung, mengatakan, warga Kampung masih tidur di tenda dan alam terbuka hanya beralaskan karung atau kardus.
Tanpa atap, para korban itu tidur langsung di bawah langit malam.
"Masih tidur di tenda. Kalau yang enggak kebagian ya di luar pakai karung, pakai kardus," kata Putra.
Soal program rumah kontrakan, seperti kebanyakan warga Kampung Pemulung, Putra tidak mengetahuinya.
"Enggak tahu kalau itu," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Muhidin, korban kebakaran lainnya. Ia tidak tahu menahu soal janji penyewaan gratis rumah kontrakan yang sampai diunggah Pilar di Instagramnya itu.
"Tidur gelar kardus gelar tiker seadanya. Kalau itu (program penyewaan rumah kontrakan) tanya jangan sama saya," ujar Muhidin.