Kabar Artis

Heboh Pengakuan Pegawai Dibully hingga Dilecehkan, Media Sosial KPI Pusat Kini Diserbu Warganet

Heboh pengakuan seorang pria yang mengaku sebagai pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Upi.com
Ilustrasi. Heboh pengakuan pria yang mengaku sebagai pegawai KPI Pusat mengalami perundungan dan pelecehan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Heboh pengakuan seorang pria yang mengaku sebagai pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Pria tersebut berinisial MS dan mengaku sebagai korban bullying dan pelecehan oleh teman sekantornya.

MS mengungkap ceritanya lewat pesan singkat yang kini beredar di aplikasi pesan.

Curhatan hati MS tersebut diawali dengan judul: Tolong Pak Jokowi, Saya Tak Kuat Dirundung dan Dilecehkan di KPI, Saya Trauma.

MS menuliskan curhatannya yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Ini 8 Daftar Oknum Pegawai KPI Pusat Terduga Pelaku Bully, Korban Beberkan Peran Masing-masing

"Pak Jokowi, Pak Kapolri, Menkopolhukam, Gubernur Anies Baswedan, tolong saya,"

"Sebagai warga negara Indonesia, bukankah saya berhak mendapat bantuan hukum," begitu kutipan pesan yang diterima, pada Rabu (1/9/2021).

Pria yang diduga merupakan pegawai KPI Pusat itu meminta pertolongan atas apa yang diterimanya.

Dalam pesannya tersebut, MS membeberkan 8 oknum yang diduga melakukan perbuatan tak terpuji tersebut yakni pria berinisial RM alias O, TS, SG, RT, FP, EO, CL, dan TK.

Ilustrasi bullying
Ilustrasi bullying (ISTIMEWA/worldofbuzz.com)

Perundungan itu diterima MS sejak tahun 2012.

"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja,"

"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior,"

"Tapi mereka secara bersama sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh," ucapnya.

Yang terparah, lanjut MS, tahun 2015 ia pernah mengalami pelecehan yang dilakukan para oknum tersebut.

Alhasil, perbuatan yang dilakukan para oknum tersebut membuat MS trauma.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved