Jasad Ibu & Anak di Bagasi, Yosef Ditanya Seputar Helm di TKP dan SIM Motor, Tak Bisa Setir Mobil?
Kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil di Kabupaten Subang mendapatkan fakta terbaru. Yosef ditanya seputar helm dan SIM motor.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil di Kabupaten Subang mendapatkan fakta terbaru.
Jasad Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (24) ditemukan di bagasi mobil di kediamannya Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Polisi pun telah meminta klarifikasi tambahan dari Yosef dan istri mudanya berinisial M.
Yosef merupakan suami Tuti Suhartini sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu.
Yosef dan istri mudanya menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Subang pada Selasa (31/8/2021).
Baca juga: Tudingan Liar Kasus Jasad Ibu & Anak, Yosef dan Istri Muda Depresi Tersudut Obrolan Tetangga
Yosef selesai menjalani pemeriksaan pada pukul 23.00 WIB. Sedangkan istri mudanya selesai sekira pukul 00.00 WIB.
Kuasa hukum Yosef serta M, Rohman Hidayat mengungkapkan pertanyaan yang diberikan penyidik kepada kliennya itu.
"Tadi malam Pak Yosef dan nyonya M di-BAP kurang lebih jam 10 malam, Pak Yosef selesai jam 11 kalo nyonya M jam 12an," kata Rohman Hidayat dikutip dari TribunJabar.id di kantornya yang berada di Kabupaten Subang, Rabu (1/9/2021).

Rohman menuturkan kliennya ditanya seputar kepemilikan helm yang ditemukan penyidik kepolisian di tempat kejadian perkara (TKP) serta kepemilikan dari Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.
Sedangkan istri muda Yosef, kata Rohman, hanya ditanya seputar keberadaan dari kliennya sehari sebelum kejadian ditemukannya kedua mayat dari ibu dan anak itu.
"Kalo Nyonya M hanya ditanya mengenai kegiatan sehari pada tanggal 17 Agustus 2021 sebelum kejadian itu nyonya M sedang berada di mana saja, klien saya menjawab sedang berada di rumah temannya yang berada di Wanayasa, Purwakarta," katanya.
Yosef dan M Depresi Terkena Tudingan Liar
Yosef dan istri mudanya berinisial M terkena tudingan liar perkara temuan jasad ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Kuasa hukum Yosef dan istri mudanya, Roman Hidayat berharap polisi segera mengungkap pelaku kasus tersebut.
Pasalnya, Yosef dan keluarga besarnya terkena dampak negati selama polisi belum mengungkap pelaku
"Kami masih menunggu kabar baiknya, supaya tidak ada fitnah sana sini. Supaya bisa berhenti ya apalagi tudingan-tudingan liar terutama terhadap klien saya, semoga bisa cepat diumumkan kepada masyarakat," kata Rohman Hidayat dikutip TribunJakarta.com dari TribunJabar.id di Subang, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Misteri Jasad Ibu & Anak: Selain Yosef dan Istri Muda, Kakak Amalia Datangi Polres Subang Malam Hari
Adanya banyak dugaan tak berdasar, kata Rohman, membuat kedua kliennya mengalami depresi.
"Saya sampaikan bahwa pemberitaan mengenai pembunuhan di Jalan Cagak ini sangat luar biasa, mungkin orang yang tidak tahu menahu terus banyak obrolan mungkin seperti tetangga atau masyarakat umum lainnya yang suka menyudutkan kedua klien saya," ucapnya.
Kuasa hukum meyakini Yosef dan istri mudanya tidak terlibat dalam kasus penemuan jasad ibu dan anak di bagasi mobil tersebut.
"Saya yakin klien saya tidak adanya keterlibatan dalam kasus ini," kata dia.

Sementara itu, pihak kepolisian telah memeriksa kembali sejumlah orang yang dianggap sebagai saksi kunci dalam kasus ini.
Saksi-saksi tersebut masih merupakan saudara terdekat dari kedua korban serta istri muda dari Yosef yang merupakan ayah sekaligus suami korban.
Sementara itu, terdapat salah satu saksi sempat diperiksa klarifikasi tambahan oleh pihak kepolisian tersebut hingga Rabu (31/8) dinihari.
Baca juga: UPDATE Jasad Ibu & Anak, Yosef Susul Istri Muda Datangi Polres Subang Selasa Siang, Ada Apa?
Rohman mengatakan pihaknya mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," kata Rohman.
Polisi Butuh Kehati-hatian
Polisi menyebutkan tidak terdapat kendala dalam proses penyelidikan penemuan jasad ibu dan anak.
Namun, pihak kepolisian masih membutuhkan kehati-hatian terhadap kasus tersebut.
Baca juga: Yosef dan Istri Muda Datangi TKP Jasad Ibu & Anak di Subang , Situasi Tak Mudah Bagi Ayah Amalia
"Untuk sementara kendala ini tidak ada. Kita membutuhkan kehati-hatian karena ini menyangkut masalah hilangnya nyawa orang," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat dihubungi, Kamis (2/9/2021).
Erdi mengungkapkan penyidik masih mempelajari modus pelaku serta dikaitkan dengan bukti dan petunjuk yang didapat.
"Nah, rangkaian ini harus dianalisis semuanya supaya kita bisa menentukan siapa nanti pelaku-pelaku yang patut dicurigai terjadinya kasus pembunuhannya," katanya.
Menurut Erdi, hingga saat ini total sudah ada 23 saksi yang dimintai keterangan.
Beberapa saksi kunci bahkan dihadirkan lagi dalam rekonstruksi kedua yang dilakukan beberapa hari lalu.

"Orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut (dihadirkan dalam rekonstruksi). Saksi-saksi sampai sekarang masih berjumlah 23 orang," ucapnya.
Dalam rekonstruksi kedua itu, kata Erdi, Polisi ingin memastikan apakah ada perubahan keterangan yang diberikan para saksi atau tidak.
"Ya, untuk rekonstruksi kedua untuk memastikan kembali apa yang sudah diberikan keterangan itu ada perubahan atau tidak karena itu menyangkut masalah pembuktian, petunjuk, dan alibi waktu yang didapat dari keterangan mereka-mereka yang sudah diperiksa, makanya dilakukan rekonstruksi kedua," katanya.
Baca juga: Misteri Jasad Ibu & Anak: Selain Yosef dan Istri Muda, Kakak Amalia Datangi Polres Subang Malam Hari
Selain merekonstruksi ulang, penyidik melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (HP korban) saya belum monitor."
"Tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik."
"Kami tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisis hasil-hasil yang didapat," ucapnya.
Erdi tidak memerinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.
"Ya, semuanya sedang dianalisis dari HP yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kabar Terkini Kasus Subang, Dua Benda Mencurigakan Ditemukan di TKP, Polisi Tanya Yosef dan Saksi, dan Korban Fitnah, Keluarga Perampasan Nyawa Amalia di Subang Harap Polisi Segera Ungkap Pelaku dan Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang, Polisi Masih Berhati-hati Ungkap Pelaku