Lihat Satwa di Hutan, Kang Dedi Sebut King Kobra Mirip Anggota DPR: Cuma Bisa Nakutin Tanpa Eksekusi
Dedi Mulyadi mengibaratkan king kobra seperti anggota DPR dalam ekosistem satwa di hutan.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Keberadaan owa Jawa memang sangat penting dalam pelestarian kehidupan di hutan.
Sebab, makanan hewan yang masuk dalam primata itu adalah buah-buahan.
Buah tersebut kemudian dikeluarkan melalui kotoran mereka dan kemudian tumbuh benioh-benih dalam proses pelestarian hutan secara alami.

Kemudian elang Jawa juga diposisikan sebagai menteri karena dia adalah penyeimbang di dalam mata rantai ekosistem hutan.
Termasuk juga elang Jawa itu memantau aktivitas ekosistem di hutan via udara.
Sedangkan babi hutan dan musang itu diibaratkan sebagai kepala seksi.
Sebab, babi hutan dan musang memakan biji aren dan menyebarkannya lagi di hutan.
Kemudian Kang Dedi mengibaratkan king kobra sebagai anggota DPR di dalam ekosistem hutan.
"DPR itu mah kobra aja.
Baca juga: Lagi Motoran di Kaki Gunung, Kang Dedi Spontan Jatuhkan Diri Saat Lihat Alat Berat Belah Bukit
Bisanya cuma nakut-nakutin aja, dia enggak bisa nanam, dia kan enggak bisa eksekusi.
King Kobra kan dia raja tapi enggak melakukan kebijakan teknis," papar Kang Dedi.
Kang Dedi pun berharap kepada mereka yang merusak ekosistem hutan bisa terkena karmanya dengan diserang oleh para satwa yang mendiaminya.
Ceritakan Mitos Gunung Sanggabuana

Dedi Mulyadi menduduki batu yang disebut bekas tempat bertapa Prabu Siliwangi di area Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat.
Sebagai pria asli Sunda dan disebut keturunan dari Prabu Siliwangi, Kang Dedi kemudian menjelaskan sejarah dan mitos keberadaan Gunung Sanggabuana dalam sejarah Kerajaan Pajajaran.