Meski Pandemi Covid-19, Investasi di Kota Bekasi Capai Rp3,2 Triliun Hingga Juni 2021

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, capaian investasi di wilayahnya mengalami peningkatan pada triwulan II-2021 (April - Juni) sebesar Rp2,3 triliun.

Secara keseluruhan, capaian tersebut membuat realisasi investasi di Kota Bekasi menjadi Rp3,2 triliun atau setara 53 persen dari target investasi 2021.

"Realisai investasi di Kota Bekasi sebesar Rp 3.259.884.008.965 triliun atau 53 persen dari target Investasi Kota Bekasi sebesar Rp.6.927.855.895.697 triliun," kata Rahmat, Jumat (3/9/2021).

Dia menambahkan, Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya meningkatkan peredaran warga di tengah situasi pandemi Covid-19.

Baca juga: Capaian Vaksin Covid-19 di Kota Bekasi Tembus 1 Juta Penduduk Per 1 September 2021

Perekonomian lanjut dia, akan tumbuh apabila terjadi konsumsi atau transaksi ekonomi. 

Upaya yang dilakukan Pemkot Bekasi yakni, membuka pusat-pusat perdagangan dan jasa secara bertahap dengan protokol kesehatan ketat.

"Pembukaan secara bertahap ini dimungkinkan karena Kota Bekasi sudah masuk dalam PPKM Level 3," jelas dia.

Baca juga: Kemenko Maritim dan Investasi Ungkap 4 Faktor Pertimbangan Putus Relaksasi atau Pengetatan PPKM

Selain itu, pelaku usaha juga diberikan keringanan pajak dan retribusi serta memberikan kemudahan kepada pelaku usaha mikro dan kecil dalam permodalan.

"Permodalan baik melalui penyaluran pinjaman bunga rendah maupun bantuan permodalan (usaha mikro)," ucapnya.

Baca juga: Sidang Investasi Bodong Senilai Rp20 Miliar di Tangerang, Pengacara Terdakwa Giring ke Ranah Perdata

Selain permodalan, pemerintah juga memberikan penguatan regulasi berupa sertifikasi halal, PIRT (pangan industri rumah tangga), pelatihan digitalisasi, kerjasama marketplace dan pembelian produk UMKM.