Cerita Kriminal

Oknum Polisi Brutal di Jalan Raya, Malah Kabur Usai Tabrak Pemotor Sampai Meninggal: Nasibnya Begini

Bukannya menegakkan aturan, oknum polisi brutal berulah di jalan raya dengan cara kabur usai menabrak pemotor sampai meninggal dunia di lokasi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi kecelakaan. Bukannya menegakkan aturan, oknum polisi brutal berulah di jalan raya dengan cara kabur usai menabrak pemotor sampai meninggal dunia di lokasi kejadian. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bukannya menegakkan aturan, oknum polisi brutal berulah di jalan raya.

Oknum polisi justru kabur dan kembali menabrak sejumlah pengendara lain usai menabrak seorang pemotor sampai meninggal di lokasi kejadian.

Ulah oknum polisi itu baru terhenti usai kendaraannya terhenti menabrak sebuah mobil.

Untuk pelaku tak sampai jadi bulan-bulanan massa yang ikut mengejarnya karena lebih dulu diamankan anggota yang bertugas.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi di dua tempat berbeda di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca juga: Tabrak Lari 2 Mobil di Jalan Tentara Pelajar, Sopir Polisi Ini Buang Pelat Nomor Dinas ke Selokan

Tepatnya di Kecamatan Tarogong Kidul dan di Jalan Pembangunan pada Selasa (31/8/2021) petang, sekitar pukul 17.00 WIB.

Mulanya, minibus berwarna silver itu menabrak satu sepeda motor bernomor polisi Z 5618 FQ di Jalan Pembangunan atau dekat Perempatan Gordah.

Bukannya berhenti, pelaku malah tancap gas menuju Jalan Pembanguman.

Mobil minibus yang terlibat kecelakaan di Kabupaten Garut, Selasa (31/8/2021).
Mobil minibus yang terlibat kecelakaan di Kabupaten Garut, Selasa (31/8/2021). (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Dalam pelariannya, mobil yang dikendarai oknum polisi itu kembali menabrak mobil dinas milik Pemda Garut.

Polisi menyebut ada tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, yakni dua motor dan satu mobil.

Dalam kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang lagi meninggal di rumah sakit RSUD Dr Slamet Garut.

"Korban mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSUD Dr Slamet Garut pukul 23.00 WIB malam tadi," ujar Ipda Priyo Sambodo, perwira polisi yang menangani kasus kecelakaan itu.

Penuturan Saksi Mata

Anggi Nur (32) salah seorang saksi mata mengatakan mobil tersebut sebelumnya terlibat tabrakan di kawasan Simpang Lima Garut, kemudian melarikan diri ke arah Jalan Pembangunan dan kembali menabrak pengendara lain di kawasan Perempatan Gordah.

Baca juga: Ngaku Tak Tahu Jalan saat Nyari Makan, Sopir Polisi Ini Lawan Arus hingga Tabrak Lari 2 Mobil

"Supirnya kemudian melaju lagi hingga ke depan rumah sakit RSUD Dr Slamet Garut, disana dia kembali menabrak mobil lain dan terhenti," ujarnya dilansir dari Tribunjabar.id Selasa malam.

Anggi menjelaskan warga sempat mengejar pelaku sejak pertama kali ia terlibat kecelakaan di Simpang Lima.

"Dalam proses pengejaran itu lah dia sepanjang jalan ngebut hingga menyebabkan beberapa pengendara lain tertabrak," kata dia.

Pelarian pelaku akhirnya terhenti saat menabrak sebuah mobil di depan RSUD Dr Slamet Garut, warga yang marah pun akhirnya memaksanya keluar.

Ilustrasi kecelakaan sepeda motor
Ilustrasi kecelakaan sepeda motor (kompas.com/jitetkoestana)

Dalam video yang beredar terlihat ada petugas kepolisian yang mengamankan pelaku.

Nasib Oknum Polisi

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago memastikan bahwa pelaku tabrak lari di Garut itu adalah seorang oknum polisi.

Hal itu dikatakannya saat dikonfirmasi, Jumat (3/9/2021).

Menurut Erdi, oknum polisi itu saat ini masih diperiksa oleh Propam Polres Garut.

"Benar (anggota polisi). Sekarang sudah ditangani oleh Propam," ujar Erdi.

Baca juga: Sopir yang Melindas Remaja Saat Bikin Konten Challenge Malaikat Maut Bisa Dikenai Pasal Tabrak Lari

Oknum anggota Polisi berinisial S itu diketahui berdinas di salah satu Polsek di Kabupaten Garut.

Namun Erdi tak menjelaskan terkait identitas oknum polisi tersebut.

"Saya tidak tahu (tugas di mana). Saat ini ditangani Propam Polres Garut dibantu Propam Polda Jabar," katanya.

Ketika disinggung kondisi oknum Polisi tersebut mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk, Erdi mengaku masih didalami Propam.

Ilustrasi Kecelakaan.
Ilustrasi Kecelakaan. (Google)

"Ini lagi didalami sama Propam," ucapnya.

Kasus Serupa; Pemotor Korban Tabrak Lari di Pondok Indah

Seorang pengendara motor berinisial RM tewas seusai menjadi korban tabrak lari di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2021) pagi.

Pemuda berusia 19 tahun itu mengalami luka parah hingga meninggal dunia.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Suharno mengatakan, mulanya RM yang mengendarai motor Honda Supra melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Metro Pondok Indah.

"Tepatnya di depan rumah No.47/TG-7 korban bersenggolan dengan pengendara lain," kata Suharno saat dikonfirmasi.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari di Pondok Indah, Seorang Pengendara Motor Terpental Hingga Tewas

Setelahnya, lanjut Suharno, motor yang dikendarai korban oleng ke kiri dan membuatnya menabrak trotoar.

"Pengendara terpental membentur boks gardu PLN. Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan  korban meninggal dunia," ujar dia.

Dalam kasus tabrak lari ini, sepeda motor korban juga mengalami kerusakan.

Sementara, pengendara motor yang bersenggolan dengan korban langsung tancap gas melarikan diri.

Sebagian artikel ini disarikan dari TribunJabar.id dengan judul Oknum Polisi di Garut Tabrak Pengendara Motor Lalu Ngebut Hindari Kejaran Warga, Korban Meninggal,

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved