Gemerlap JPO Lenteng Agung, Anies Baswedan Bagikan Momen Saat Nikmati Pengalaman Unik Warga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan momen saat dirinya mendatangi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Lintas Atas Lenteng Agung.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan momen saat dirinya mendatangi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Lintas Atas Lenteng Agung.
Anies mengakui menikmari suasana unik saat melintasi JPO tersebut.
Apalagi, kelap-kelip cahaya Lampu, menyala berwarna-warni di setiap tiang-tiang penyangga flyover, hingga JPO yang berada di flyover tersebut.
"Putaran tapal kuda memang sudah selesai dan dibuka untuk umum," kata Anies dikutip dari laman Facebooknya, Sabtu (4/9/2021).
Sementara JPO Lenteng Agung, kata Anies, sekarang fase akhir penyelesaian tapi sudah dimanfaatkan warga sekitar.
Anies mengungkapkan banyak kampung-kampung di Jakarta yang terpisah oleh adanya sungai atau jalan tol maupun rel kereta.
Baca juga: Potret Gemerlap JPO Tapal Kuda Lenteng Agung di Malam Hari, Warga Antusias Berfoto
"Kami ingin memperbanyak jembatan penghubung agar interaksi warga antarkampung kembali rekat," tuturnya,
"Alhamdulillah, dengan adanya JPO baru ini, wilayah Lenteng Agung yang selama puluhan tahun terbelah rel kereta, sekarang kembali terhubung," tambah Anies Baswedan.
Anies mengatakan JPO tersebut bukan sekadar jembatan untuk berlalu lalang orang lewat saja.
Tapi, kata Anies, kini memberikan pengalaman baru dan unik bagi warga yang melintas.
Sebelum ada JPO, Anies menuturkan untuk menyeberang di Lenteng Agung adalah perjalanan menantang.
Kini perjalanan menyeberang lebih aman dan akan memberikan kesan menyenangkan bagi siapa pun yang lewat.
"Walau JPO ini belum diresmikan namun sudah aman untuk dipakai. Kemarin saya bertemu banyak warga datang bersama keluarga dan anak-anak ke JPO, untuk menikmati suasana yang unik," kata Anies.
Baca juga: Kondisi JPO Bandengan Memprihatinkan, Tak Terurus dan Kotor Penuh Sampah Berserakan
Anies mengatakan bahwa meningkatnya interaksi dan mobilitas warga antarkampung di Lenteng Agung bisa menggerakkan perekonomian warga.
"Bayangkan saja, warung yang dulu pelanggannya hanya warga satu kampung, dengan adanya JPO ini akan bisa mendatangkan konsumen lintas kampung. Jadi, efek ekonomi dan sosialnya ada," ujarnya.
"Kepada warga LA, selamat berinteraksi di JPO baru ini, mohon dijaga dengan dipakai sebaik-baiknya. Dan ingat Jakarta masih PPKM Level 3, selalu jaga protokol kesehatan 6M ketika berinteraksi di mana pun," imbuh Anies.
Baca juga: Rencana Hak Interpelasi Formula E, Pengamat Politik Ibaratkan Tembak Pak Anies Pakai Rudal
Momen Anies Datangi JPO Lenteng Agung
Potret Gemerlap JPO Lenteng Agung
Pemandangan estetik terlihat dari bawah Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Jakarta Selatan, saat malam hari.
Kelap-kelip cahaya Lampu, menyalah berwarna-warni di setiap tiang-tiang penyangga flyover, hingga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di flyover tersebut.
Diketahui, JPO Tapal Kuda Lenteng Agung sudah selesai dibangun.
Meski begitu, JPO ini nampaknya belum resmi dibuka untuk umum.
Sebab, beberapa pekerja terlihat masih tampak melakukan penyempurnaan pada malam hari ini, Selasa (31/8/2021).
Keindahan gemerlap JPO tersebut rupanya turut disambut antusias warga.
Terlihat, meski belum dibuka secara resmi namun sejumlah masyarakat tertarik untuk berfoto tepat di atas JPO Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, jalur lintas atas atau flyover tapal kuda di Tanjung Barat dan Lenteng Agung diklaim mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah itu.
Baca juga: Kondisi JPO Bandengan Memprihatinkan, Tak Terurus dan Kotor Penuh Sampah Berserakan
Hal ini dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait rencana peresmian dua flyover tersebut.
"Efektif dong, pasti efektif dong (mengatasi kemacetan)," ucapnya, Selasa (13/4/2021).
Dua flyover yang menjadi kebanggaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini telah dua kali diuji coba.
Uji coba pertama pada 31 Januari hingga 2 Februari 2021 dan yang kedua pada 1 April sampai 6 April 2021 lalu.
Adapun uji coba dilakukan guna mengevaluasi kekurangan dari dua flyover yang diperuntukan sebagai jalur putar balik kendaraan tersebut.
Dengan demikian, diharapkan flyover tersebut bisa efektif mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
Walau demikian, Ariza mengaku belum mengetahui kapan flyover tapal kuda yang diklaim pertama di Indonesia ini bakal dibuka secara resmi.
"Mudah-mudahan secepatnya, nanti saya cek persisnya," ujarnya di Balai Kota Jakarta. (TribunJakarta.com)
