Air Mata Pangdam Menetes saat Melihat Kondisi Posramil Kisor Papua Barat

Pangdam pun menyaksikan lokasi terakhir Danposramil Lettu Chb Dirman yang dibunuh dengan tragis.

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Muhammad Zulfikar
Dok. Kodam XVIII/Kasuari
Kondisi Posramil Kisor, Maybrat, Papua Barat. 

TRIBUNJAKARTA.COM, - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, menitikkkan air mata sesaat melihat tempat tidur keempat prajurit di Posramil Kisor, Maybrat, Papua Barat, Sabtu (4/9/2021).

Ia tak kuat menahan tangis menyaksikan kondisi pos militer TNI AD pasca-diserang KKB Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang mengakibatkan empat anak buahnya gugur, termasuk Danposramil.

Dalam kunjungan tersebut juga didampingi oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing.

Selain menyaksikan tempat tidur keempat prajurit, rombongan juga mendatangi bagian belakang Posramil Kisor, lokasi pelarian anggota TNI.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa pun menyaksikan lokasi terakhir Danposramil Lettu Chb Dirman yang dibunuh dengan tragis.

Baca juga: Empat Prajurit TNI Tewas Diserang Senjata Tajam di Posramil Papua Barat, Pelaku Berjumlah 50 Orang

Kepada awak media termasuk TribunPapuaBarat.com, Pangdam Kasuari XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, secara tegas menyampaikan pihaknya terus memburu para pelaku.

"Saya minta kepada masyarakat, yang mengetahui ada orang yang mencurigakan segera lapor kepada Anggota TNI Polri," kata Cantiasa, sembari menitihkan air mata.

Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (istimewa)

Dalam kesempatan itu, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meminta masyarakat yang ada di kawasan hutan agar kembali ke kampung.

"Kami jamin keamanan Masyarakat Maybrat dengan keberadaan TNI dan Polri," ujarnya.

 

Baca juga: Senat Soll, Pecatan TNI jadi Pentolan KKB Tertangkap, Berikut Sederet Kejahatannya dalam 3 Tahun

Diberitakan, empat prajurit TNI gugur dalam penyerangan Posramil Persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, pada Kamis (2/9/2021) dini hari.

Keempat korban yakni Danposramil Kisor, Lettu Inf Dirman asal Bima, NTB dan Serda  Ambrosius Apri Yudiman asal Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Selanjutnya, Pratu Zul Ansar asal Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dan Praka Muhammad Dhirhamsyah dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Sedangkan dua prajurit TNI lainnya mengalami luka berat, yaitu Sertu Juliano dan Pratu Ikbal.

Baca juga: Dua Pelaku Penyerangan yang Tewaskan 4 Prajurit TNI di Papua Barat Berhasil Ditangkap Hidup-hidup

Suasana evakuasi prajurit TNI dari dalam Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, korban penyerangan pada Kamis (2/9/2021).
Suasana evakuasi prajurit TNI dari dalam Posramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, korban penyerangan pada Kamis (2/9/2021). (Dok. Penerangan Kodam XVIII/Kasuari)

Polisi menyebut Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Kisor adalah aktor sekaligus eksekutor yang menewaskan empat prajurit TNI di Posramil Kisor.

KNPB merupakan organisasi pemuda Papua yang selama ini berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM). tujuannya, memisahkan Papua dan Papua Barat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved