Mata Bocah Dilukai Orangtua Diduga untuk Pesugihan, Kakak Korban Baru Meninggal Sehari Sebelumnya

Nasib malang menimpa seorang bocah berusia 6 tahun berisial AP. Mata bocah malang itu dilukai orangtuanya yang kemudian dibantu anggota keluarga lain.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Bocah perempuan berusia enam tahun dianiaya oleh orangtua sendiri kini menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sabtu (4/9/2021). 

Sementara, orangtua korban memegangi bagian kepala.

Kakek dan nenek korban turut membantu memegangi kaki si bocah.

Diduga mereka sedang melakukan sebuah ritual gaib dengan mengorbankan mata bocah itu.

"Kami langsung ambil ini anak untuk dievakuasi," ucap Bayu dikutip Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Bayu bercerita orangtua korban sempat pergi ke kuburan.

Baca juga: Tukang Pijat Sesama Jenis Bunuh Kliennya di Bekasi, Ternyata Kesal Korban Tak Jujur Positif Covid

Sepulang dari kuburan, Bayu menyebut orangtua korban mengaku melihat sesuatu di mata anaknya.

"Yang ini pas kami dari kuburan orangtuanya kan masih belum sadar katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya, mereka berusaha mengambil,"

"Mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban," kata Bayu.

Selain itu Bayu menuturkan, ibu korban mengaku sering mendengar bisikan gaib.

Tak hanya itu saja, kata Bayu, orangtua korban juga melakukan ritual di malam tertentu.

"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," sambungnya.

Bayu melanjutkan, ia menduga orangtua korban sedang mendalami ilmu hitam.

"Mungkin orangtua anak ini diluar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," ujarnya seperti dikutip dari Tribun Timur.

Kini, bocah malang itu telah dibawa ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk menjalani perawatan.

(TribunJakarta/TribunTimur/Kompas)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved