Teriakan Bocah 6 Tahun Matanya Dikorbankan Orangtua, Pelaku Ngaku Lihat Sesuatu Pulang dari Kuburan
Bocah 6 tahun sontak berteriak ketika matanya dilukai orangtuanya. Lebih parahnya lagi, kakek dan nenek ikut memegangi kaki korban agar tak melawan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Sepulang dari kuburan, Bayu menyebut orangtua korban mengaku melihat sesuatu di mata anaknya.
"Yang ini pas kami dari kuburan orangtuanya kan masih belum sadar katanya dia lihat sesuatu di mata anaknya, mereka berusaha mengambil,"
"Mereka berempat (terduga pelaku) menganiaya korban," kata Bayu.

Selain itu Bayu menuturkan, ibu korban mengaku sering mendengar bisikan gaib.
Tak hanya itu saja, kata Bayu, orangtua korban juga melakukan ritual di malam tertentu.
"Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan dan mereka kerap berhalusinasi," sambungnya.
Bayu melanjutkan, ia menduga orangtua korban sedang mendalami ilmu hitam.
"Mungkin orangtua anak ini diluar kesadaran non medis. Jadi orangtuanya seperti memiliki ilmu hitam apa begitu," ujarnya seperti dikutip dari Tribun Timur.
Kini, bocah malang itu telah dibawa ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk menjalani perawatan.
Baca juga: Ada Wanita Lain, Siasat Kekasih Bunuh Gadis Open BO Lalu Buang Mayatnya Terbungkus Kardus di Cakung
Motif
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman mengatakan pelaku mengaku mendapat bisikan gaib hingga tega melukai mata anaknya sendiri.
"Berdasarkan hasil interogasi dari para tersangka, motifnya ini adalah halusinasi di mana tersangka kerap mendapat bisikan gaib yang mengharuskan melakukan kekerasan kepada korban," ujarnya.
Atas peristiwa ini, polisi mengamankan lima orang keluarga bocah tersebut, yakni kedua orangtua, paman, serta kakek dan nenek.

Dua orang di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Dadi Makassar untuk menjalani pemeriksaan mental.
"Kami telah mengamankan tiga orang dan dua sementara menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar sebab ada dugaan awal gangguan mental namun kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan rumah sakit,” ucap Boby.