Duduk Memohon, Pria Tua Ini Minta Jampi-jampi Kang Dedi Biar Kakinya Sembuh karena Takut Rumah Sakit

TRIBUNJAKARTA.COM - Sambil duduk memohon, seorang pria tua meminta air minumnya dijampi-jampi oleh Kang Dedi Mulyadi, karena yakin luka kakinya bakal sembuh.

Spontan, mantan Bupati Purwakarta dua periode ini keheranan karena permintaan nyeleneh pria tua yang ditemui di teras rumahnya.

Pada akhirnya, Kang Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM memenuhi permintaan pria tua yang sepertinya menahan sakit.

Terungkap cerita sedih kenapa pria tua itu membiarkan luka di ujung hingga punggung kaki kirinya menghitam.

Pria asal Purwakarta, Jawa Barat ini diduga mengalami diabetes yang kondisinya cukup parah karena tak ditangani secara medis.

Baca juga: Aksi Dedi Mulyadi Review Sultan Ciririp, Kades Berpenghasilan Rp30 Juta Sehari yang Punya 2 Istri

Tapi pria itu malah menduga kakinya yang terluka parah hingga menghitam itu terjadi karena gigitan ular.

Karenanya, pria tua itu malah membawa dirinya ke pengobatan tradisional dengan ritual ketimbang ke rumah sakit.

Kabar adanya pria tua yang sakit di bagian kaki namun tak mau berobat itu sampai ke telinga Kang Dedi.

Dengan membawa dua dokter dan ambulans, Kang Dedi pun mendatangi kediaman pria tua itu untuk membujuknya ke rumah sakit.

Dengan gayanya yang santai, Kang Dedi pun berusaha membujuk si bapak itu agar mau diobati.

Namun tetap saja itu tak berhasil.

Si pria tua itu tetap tak mau dibawa ke rumah sakit meski penolakannya dilakukan secara halus.

Kepada Kang Dedi, pria itu mengaku sudah berobat secara tradisional.

"Ini dia takut sama dokter, pikirannya digigit ular," ucap Kang Dedi dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (6/9/2021).

Baca juga: Kaki Terancam Diamputasi, Pria Tua Tolak Diobati tapi Minta Air Doa ke Kang Dedi: Zaman Dulu Dijampe

Kang Dedi pun kemudian menanyakan kepada dokter yang memeriksa kondisi kaki si pria tua itu.

Ternyata luka tersebut bukan karena gigitan ular, melainkan mengarah pada diabetes.

"Ini sih arahnya ke diabet. Kalau bisa ukar dia ke sel darah," kata sang dokter yang dibawa Kang Dedi.

Dokter pun meminta agar pria tua itu mau menjalani perawatan di rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

"Harus dibersihin lukanya karena jaringannya sudah menghitam, ini tandanya jaringannya sudah mati.

Dibawa ke lab diperiksa, nanti di rumah sakit yang kasih keputusannya," ujar dokter.

Alih-alih menerima tawaran untuk dibawa ke rumah sakit, pria tua itu malah meminta air untuk didoakan oleh Kang Dedi.

"Dibawa ke rumah sakit enggak mau, diambil darah enggak mau, maunya dijampe," ujar Kang Dedi.

Kang Dedi pun kaget bahwa ternyata pria itu serius untuk minta didoakan olehnya.

Bahkan, Kang Dedi disodorkan sebotol air mineral untuk didoakan sebelum diberikan kepada si pria pengidap diabetes.

Baca juga: Kang Dedi Soroti Ini Saat Kunjungi Istana Megah Kades Ciririp: Kalau Sultan Sekalian Jangan Tanggung

"Waduh saya jadi tukang ini (jampe)

Awas loh kalau nanti sembuh pada ke rumah saya," canda Kang Dedi.

Sebelum memberikan air mineral itu, Kang Dedi bertanya apakah si pria itu percaya kepadanya.

"Percaya ini?," tanya Kang Dedi.

"Percaya saya mah," jawab si pria tua.

Setelahnya pun Kang Dedi tampak seperti berdoa dan memberikan sebotol air mineral itu yang ternyata langsung diminum oleh si pria tua.

"Siapa tahu jadi sugesti," kata Kang Dedi yang tak memaksa agar si pria itu dibawa ke rumah sakit.

Lantaran tetap menolak dibawa ke rumah sakit, pria itu akhirnya diberikan uang oleh Kang Dedi untuknya berobat sesuai dengan yang diyakininya.

Ucapan Kang Dedi Ampuh Usir Harimau

Serasa ada naluri dari Prabu Siliwangi, anjuran Dedi Mulyadi nyatanya ampuh untuk mengusir harimau yang menyerang peternakan warga.

Hal itu diceritakan Kang Dedi saat berada di area Gunung Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat.

Kang Dedi yang sedang beristirahat di batu bekas bekas tempat bertapa Prabu Siliwangi bercerita mengenai sejumlah satwa yang mendiami Gunung Sanggabuana.

Lawan bicaranya kemudian menyebutkan bahwa salah satu satwa yang masih mendiami hutan di Gunung Sanggabuana yakni harimau.

Perbincangan kemudian berlanjut mengenai sifat harimau yang dikenal begitu pendendam.

Baca juga: Dedi Mulyadi Pusing Hadapi Anak Jalanan Kebelet Nikah, Kalau Punya Anak Ngurusnya Gimana?

Harimau disebut bisa menghabisi semua orang yang menyakiti keturunannya.

Sebaliknya, hewan itu juga bisa membalas kebaikan seseorang terhadapnya.

Usai berbincang mengenai harimau, Kang Dedi teringat dengan kepala desa Parungbanteng, Purwakarta, Jawa Barat yang pernah menghubunginya.

Kata Kang Dedi, kades itu melaporkan ada belasan domba milik warganya yang mati diduga ulah harimau.

"Saya waktu itu mau ke Jakarta ditelepon Kades Parungbanteng, dia cerita domba mati 12 tapi enggak dimakan, cuma mati aja," katanya dilansir TribunJakarta.com dari akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Jumat (3/9/2021).

Kala itu Kang Dedi bertanya mengapa justru dirinya yang dihubungi oleh sang Kades.

Rupanya, sang kades itu memilih cerita kepada Kang Dedi lantaran mantan Bupati Purwakarta dikenal kerap membicarakan Prabu Siliwangi, sosok yang begitu melegenda di tanah Sunda.

Mendengar hal itu, Kang Dedi spontan memberikan anjurannya agar harimau itu tak lagi meneror peternakan warga.

Siapa sangka ternyata anjuran itu ampuh.

"Saya tuh jujur aja waktu itu, naluri aja besok motong ayam 8 ekor simpan di daerah dimana dia (harimau) lewat.

Baca juga: Kades Penghasilan Rp 30 Juta Sehari, Anak Buahnya Saja Pakai Motor Sport, Kang Dedi Tanya Usahanya

Ayamnya hilang dan harimaunya gapernah datang lagi.

Dulunya harimau sering datang," ujar Kang Dedi.

Sementara itu, keberadaan Kang Dedi di Gunung Sanggabuana untuk melihat ekosistem tanaman dan satwa yang ada di kawasan itu.

Dia pun meminta kepada para penjaga hutan dan warga setempat untuk menjaga Gunung Sanggabuana agar tetap terjaga.

"Doain siapa yang rusak Sanggabuana dimakan maung (harimau)," tutur Kang Dedi.