Jalani Operasi Hari Ini, Kondisi Mata Bocah 6 Tahun Menyedihkan Usai Dilukai Orangtua Demi Pesugihan

Kondisi mata bocah berusia 6 tahun menyedihkan usai dilukai orangtuanya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Bocah perempuan berusia enam tahun dianiaya oleh orangtua sendiri kini menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa, Sabtu (4/9/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kondisi mata bocah berusia 6 tahun menyedihkan usai dilukai orangtuanya.

Korban berinisial AP kini harus menjalani perawatan lantaran luka di mata kanannya.

Sebab luka itu muncul lantaran penganiayaan yang dilakukan orangtua, kakek, nenek, dan paman AP.

Mata AP dilukai diduga hendak dikorbankan orangtuanya untuk praktik pesugihan.

Aksi sadis keluarga asal Gowa, Sulawesi Selatan itu sontak menggegerkan warga sekitar.

Baca juga: Tega Korbankan Mata Anaknya Diduga Demi Pesugihan, Istri Petani Berteriak di RSJ: Tumbal-tumbal

Tepatnya, peristiwa itu terjadi di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (1/9/2021) sekira pukul 2 siang.

Hari ini, AP telah menjalani operasi di RS Syekh Yusuf.

Dokter yang melakukan operasi di mata AP, dr Yusuf membeberkan kondisi korban.

Seorang bocah perempuan menjani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sunggiminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dengan kondisi mata tercungkil diduga menjadi korban pesuguhan oleh orangtuanya. Jumat, (3/9/2021).
Seorang bocah perempuan menjani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sunggiminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dengan kondisi mata tercungkil diduga menjadi korban pesuguhan oleh orangtuanya. Jumat, (3/9/2021). ((KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.))

Mulanya, dr Yusuf mengungkap kondisi mata AP setelah dilukai orangtuanya.

"Jadi bagian putih mata, ini kan ada hitam ada putih. Nah bagian putih itu kan 360 derajat, jadi semua ini robek 360 derajat,"

"Tapi bagian hitam matanya masih bagus ga ada masalah, cuma yang di atas bisa diperbaiki, di bawah sudah gak bisa, tapi insya allah cepat bisa tumbuh lagi," kata dr Yusuf dikutip TribunJakarta.com dari acara Kabar Siang TvOneNews, Senin (6/9/2021).

dr Yusuf mengatakan, operasi berjalan lancar bersama general anestesi.

"Jadi korban ditidurkan tadi karena anak-anak kan dan kondisinya juga trauma," sambung dr Yusuf.

Akibat penganiayaan yang dilakukan orangtuanya, ada jaringan mata AP yang keluar dari tempatnya.

Dokter telah melakukan yang terbaik demi membuat mata AP kembali normal.

Baca juga: Mata Bocah Dilukai Orangtua Diduga untuk Pesugihan, Kakak Korban Baru Meninggal Sehari Sebelumnya

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved