Formula E
Spanduk Nonton Formula E Enggak Seru Nemplok di Jakarta Timur
Spanduk bernada penolakan kegiatan Forumula E yang dijadwalkan Pemprov DKI digelar pada bulan Juni 2022 muncul di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Spanduk bernada penolakan kegiatan Forumula E yang dijadwalkan Pemprov DKI digelar pada bulan Juni 2022 muncul di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
Sedikitnya ada dua spanduk bernada penolakan atas kegiatan yang mendapat 'lampu hijau' dari pemerintah pusat tapi ditolak sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, spanduk pertama di pagar pembatas Jalan Raya Bogor sebelum Pasar Induk Kramat Jati, wilayah Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas.
"Seruan nonton badminton. Formula E enggak ada seru-serunya," tulis spanduk berlatar warna putih tersebut.
Sementara satu spanduk lain bertengger di pagar pembatas jalan lajur Jalan Raya Bogor arah Jakarta, tepatnya di simpang Hek wilayah Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati.
"Lebih baik buat bantu warga yang susah daripada maksa Formula E," tulis spanduk berlatar warna merah itu.
Baca juga: Kemarin Didemo Agar Batalkan Formula E, Anies Kasih Kabar Baik Hari Ini Tentang Jakarta
Sutikno (38), warga setempat mengatakan kedua spanduk bernada penolakan Kegiatan Formula E dengan ukuran sekitar 2X1 meter sudah terpasang sejak Sabtu (4/8/2021) di pagar pembatas.
"Kalau waktu pasti dipasangnya kapan saya enggak tahu ya. Tapi sepengetahuan saya sudah dari Sabtu siang ada, enggak tahu siapa yang masang," kata Sutikno di Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (6/9/2021).
Dugaan spanduk belum lama dipasang juga karena kondisi juga karena kondisinya yang tampak belum usang, tulisan pada kedua spanduk pun dapat terbaca dengan jelas dari kejauhan.
Meski berukuran cukup besar dan terpasang di Jalan Raya Bogor yang banyak dilalui pengendara hingga petugas, menurutnya sejak Sabtu pekan lalu kedua spanduk hingga kini belum ditertibkan.
"Mungkin dipasang pas malam hari jadi saya enggak lihat. Tapi walaupun dipasang pas siang hari juga orang enggak terlalu merhatiin ya, karena ini kan jalan ramai dilalui pengendara," ujarnya.
