Kartu Prakerja
Jelang Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20, Simak 5 Tips Ini Agar Lolos Seleksi
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 20 segera dibuka, simak 5 tips agar lolos seleksi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 20 segera dibuka, simak 5 tips agar lolos seleksi.
Penyelenggara program Kartu Prakerja akan segera membuka pendaftaran untuk peserta gelombang 20.
Dilansir Kompas.com, Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pendaftaran gelombang 20 akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Adapun kuota peserta yang dibuka untuk Kartu Prakerja gelombang 20 adalah 800.000 orang.
"Kuota gelombang 20 adalah 800.000. Jadwalnya akan kami umumkan dalam beberapa hari ke depan," kata Louisa
Sebelumnya, program Kartu Prakerja untuk semester II tahun 2021 sudah dibuka untuk dua gelombang, yakni gelombang 18 dan gelombang 19.
Baca juga: 5 Hal yang Jadi Penyebab Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja, Pastikan NIK Tidak Bermasalah
Total peserta yang mendapatkan bantuan Kartu Prakerja dari kedua gelombang tersebut adalah 1,6 juta orang.
Sedangkan total kuota peserta yang disediakan untuk semester II tahun 2021 adalah 2,8 juta orang.
Tips lolos seleksi Kartu Prakerja
Para penerima Kartu Prakerja nantinya akan mendapat total bantuan sebesar Rp 3,55 juta.
Rincian bantuan yang diterima adalah:
Baca juga: Simak Cara Ikut Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 19, Beserta Cara Tukar Kode Vouchernya
- Dana pelatihan Rp 1.000.000
- Dana bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan atau total Rp 2,4 juta
- Insentif survei keberkerjaan Rp 50.000 per survei (akan ada 3 survei)
Insentif Rp 600.000 akan turun jika penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan dan ditandai dengan adanya serifikat.
Lantas, bagaimana cara agar bisa lolos Kartu Prakerja? Simak tips berikut ini:

1. Perhatikan persyaratannya
Berikut syarat untuk menjadi penerima Kartu Prakerja:
- Warga negara Indonesia
- Berusia minimal 18 tahun
- Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
- Tidak berstatus sebagai pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa, perangkat desa, direksi, komisaris, dewan pengawas pada badan usaha milik negara (BUMN) atau badan usaha milik daerah
- Tidak termasuk penerima bantuan lain dari pemerintah yakni bansos Kemensos (DTKS), penerima BSU, BPUM atau penerima Kartu Prakerja gelombang sebelumnya.
Selain itu, penting diperhatikan bahwa satu Kartu Keluarga hanya ada dua orang yang bisa mendapat bantuan Prakerja.
Apabila pendaftar tidak memenuhi syarat di atas, maka secara otomatis tidak akan lolos sebagai penerima Prakerja.
Baca juga: Selalu Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
2. Pastikan nomor ponsel dan email aktif
Pendaftar Kartu Prakerja akan diminta memasukkan nomor ponsel dan email saat membuat akun di prakerja.go.id.
Nomor handphone dan email tersebut akan diperlukan untuk melakukan verifikasi kode OTP.
Agar tidak terjadi kesalahan atau kendala saat seleksi Prakerja gelombang 18, maka pastikan nomor dan email aktif.
Segera ganti atau gunakan nomor ponsel dan email yang aktif serta bisa digunakan.

3. Pastikan data NIK dan KK benar
Ketidaksesuaian data di Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau nomor KTP dan data di Kartu Keluarga (KK) dapat menyebabkan gagal lolos seleksi Kartu Prakerja.
Salah satu data yang perlu diperhatikan adalah status pekerjaan yang tertera di NIK.
Misalnya, jika pendaftar tercatat sebagai pelajar atau mahasiswa di Dukcapil, maka secara otomatis tidak akan lolos penyaringan.
Bisa saja data diri pendaftar masih tercatat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Jika sudah bukan mahasiswa atau pelajar dan ingin mendaftar Kartu Prakerja, maka penting untuk memperbarui status pekerjaan di Dukcapil.
Selain itu, apabila ada ketidaksesuaian data antara NIK dan KK juga bisa menghubungi Call Center Dukcapil di 1500-538.
Baca juga: Tak Ingin Kena Blacklist? Segera Lakukan 4 Hal Ini Jika Lolos Kartu Prakerja Gelombang 19
4. Kerjakan tes dengan baik
Saat pertama kali mendaftar Kartu Prakerja, peserta akan diberikan tes untuk menilai seberapa layak seseorang menerima bantuan Kartu Prakerja.
Maka dari itu, saat mengerjakan tes pastikan Anda mengerjakan tes dengan sebaik-baiknya.
Jawaban yang asal-asalan bisa memperbesar peluang untuk tidak lolos.
5. Pantau media sosial resmi Kartu Prakerja
Untuk mengikuti informasi terbaru terkait Prakerja, pastikan mendapat informasi resmi dari pihak penyelenggara.
Anda bisa memantau akun media sosial Kartu Prakerja di Instagram @prakerja.go.id atau Facebook Kartu Prakerja untuk mendapatkan update pengumuman.
Saat ada informasi pembukaan gelombang, maka bisa segera mendaftar dan tidak ketinggalan informasi terbaru.