Pembelajaran Tatap Muka

PTM di SMAN 1 Tangerang Langsung Dihentikan Jika Ada Siswa yang Ditemukan Positif Covid-19

uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolaj tersebut akan dihentikan jika ditemukan kasus baru Covid-19.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
SMAN 1 Tangerang 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Bila ada murid atau guru di SMAN 1 Tangerang yang positif Covid-19, uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut akan dihentikan.

Sebagai informasi, SMAN 1 Tangerang sudah dua hari melaksanaan uji coba PTM dan akan dilaksanakan sampai 17 September yang kemudian akan dievaluasi.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Tangerang Niniek Nurcahya mengatakan, keputusan pemberhentian PTM bila ada yang positif Covid-19 sudah sesuai aturan.

"Semisal memang ada yang terindikasi positif Covid-19, ya kita tutup. Kan aturannya seperti itu," tegas Niniek saat dihubungi, Selasa (7/9/2021).

Apa bila ditemukan ada siswa yang mengalami demam saat melaksanakan PTM akan langsung dievakuasi ke ruang isolasi.

"Kemudian, pihak sekolah akan membawa siswanya ke puskesmas dan orang tuanya dipanggil. Kalau dites dan positif (Covid-19) langsung kita tutup," ungkap Niniek.

Baca juga: Gedung Lama Terbengkalai, Hari Kedua PTM di SMAN 1 Tangerang Terkendala Hadirnya Tikus Makan Kabel

Nantinya, PTM akan langsung ditunda lagi selama dua pekan sejak ditemukannya siswa yang positif Corona.

Setelah dua pekan ditutup, pembelajaran di sekolah lantas akan dimulai kembali sesuai evaluasi yang nantinya akan dilakukan.

"Ya saya harap tapi enggak ada, supaya semangat anak-anak belajar enggak kendor. Ini saya lihat semangatnya lagi luar biasa sekarang," ucap Niniek.

Sebagai informasi, PTM ini masih dalam tahap uji coba dari pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB.

Niniek menjelaskan, hanya siswa kelas 12 saja yang melakukan PTM dengan kapasitas maksimal 50 persen.

"Kalau SMAN 1, yang pertama kali tatap muka, sekitar 50 persen dari siswa kelas 12. Intinya, karena satu kelas jadi satu dengan siswa, jadi perkelasnya hanya 18 siswa. Sudah masuk ke kelas sekarang," jelas," kata Niniek.

Ia melanjutkan, untuk kelas 12 di SMAN 1 Tangerang sendiri berjumlah sekira 316 siswa.

Sehingga hanya ada sekira 150 siswa kelas 12 di SMAN 1 Tangerang yang masuk untuk PTM.

Sisanya, tetap menjalankan secara daring di rumahnya masing-masing.

"Jadi ada sekitar 18 siswa dalam satu kelas, mereka belajar tiga mata pelajaran tanpa istirahat. Jadi masuk tanpa keluar langsung pulang jam 11.00 WIB," paparnya.

Dirinya pun meyakinkan kalau 98 persen guru di SMAN 1 Tangerang sudah divaksinasi Covid-19.

Sementara untuk siswanya sendiri tidak diwajibkan vaksin namun harus ketat menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Ratusan Siswa SMAN 1 Tangerang Sekolah Tatap Muka, Guru: Orang Tua Semua Mengizinkan

Menurutnya, untuk uji coba ini akan dilaksanakan selama dua pekan ke depan untuk kelas 12.

"Kalau hasilnya baik, akan kita evaluasi dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan PTM juga untuk kelas 11 dulu, baru nanti kelas 10," pungkas Niniek.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved