Lapas Tangerang Terbakar
Kondisi 41 Jenazah Napi Kebakaran Lapas Tangerang Hangus, 8 Korban Luka Bakar di Atas 60 Persen
Korban kebarakan yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang, di Blok C2, pada Rabu (8/9/2021) dinihari WIB, kondisinya hangus dan sulit diidentifikasi
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sejumlah korban kebarakan hebat yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang, tepatnya di Blok C2, pada Rabu (8/9/2021) dinihari WIB, kondisinya hangus dan sulit diidentifikasi.
Diketahui, sebanyak 41 narapidana meninggal dunia aibat kebakaran hebat di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Setelah proses pemulasaraan di Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, jenzah akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati siang ini untuk proses identifikasi.
"Langkah selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan kepolisian. Kemungkinan ini akan diidentifikasi oleh DVI kepolisian."
"Iya, jenazah akan dibawa ke RS Polri Untuk proses identifikasi," ujar Hilwani, Humas RSUD Kabupaten Tangerang, di lokasi.

Hilwani mengatakan, kondisi mayoritas jenazah kroban kebakaran hangus dan sulit teridentifikasi.
Hanya satu yang meninggal dalam perjalanan yang dapat teridentifikasi.
Baca juga: Ibu Ini Berasa Ingin Mati, Tahu Blok Tahanan Anaknya di Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar Hebat
"Yang pasti kalau yang meninggal sulit diidentifikasi. Semuanya hangus ya. Ada satu yang meninggal dalam perjalanan dan bisa kita identifikasi. Rata-rata korban dalam keadaan sulit diidentifikasi," kata Hilwani.
Saat ini, pukul 11.20 WIB, tiga ambulans RS Polri sudah terparkir di pelataran RSUD Kabupaten Tangerang.
Jenazah sedang dipersiapkan untuk selanjutnya dibawa menggunakan ambulans berkelir meeah hitam itu ke RS Polri.
Selain korban meninggal, RSUD Kabupaten Tangerang juga merawat delapan Korban luka-luka kebakaran tersebut.

Dari delapan korban luka, enam di antaranya menderita luka bakar cukup parah di atas 60%.
Sedangkan dua lainnya, menderita luka bakar di bawah 50%.
"Ada 8 korban yang sedang kita lakukan tata laksana kedaruratan. Dari delapan korban, ada enam yang luka bakar di atas 60%," ujar Hilwani.