Anak Buah Anies Pastikan Tak Ada Lagi Makam Covid-19 di TPU Rorotan yang Ambles
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota memastikan, tak ada lagi makam Covid-19 di TPU Rototan, Jakarta Utara yang ambles
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) memastikan, tak ada lagi makam Covid-19 di TPU Rototan, Jakarta Utara yang ambles.
Kepala Distamhut DKI Jakarta, Suzi Marsitawati menyebut, beberapa makam yang sebelumnya rusak kini sudah diperbaiki lagi.
"Makam sudah rapi semua. Setiap hari kami cetak terus, kami bentuk setiap hari," ucapnya, Jumat (10/9/2021).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun menyebut, amblesnya makam Covid-19 di TPU Rorotan merupakan hal yang wajar.
Kejadian ini pun disebutnya, kerap terjadi di lahan pemakaman lainnya.
"Jadi ambles dahsyat gitu enggak. Kalau makam baru kan suka ambles dikit dan itu langsung kami isi tanah lagi," ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Ia pun menyebut, tak semua makam baru di TPU Rorotan rusak, hanya sebagian makam saja yang ambles.
"Itu bikan satu blad ambles, tidak. Jadi satu blad cuma dua tiga petak makam yang ambles," tuturnya.
Baca juga: Demokrat Dapat Kabar Kubu Moeldoko Bakal Gelar HUT Tandingan di Banten
Baca juga: Temukan Penjualan Daging Anjing di Pasar Senen, Animal Defenders Indonesia Somasi PD Pasar Jaya
Diberitakan sebelumnya, kondisi memprihatinkan tampak pada pemakaman khusus Covid-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
Pantauan TribunJakarta.com pada Selasa (31/8/2021) siang, tanah makam yang ambles tersebar di blok pemakaman Muslim alias Blok Makam Syuhada maupun Blok Makam Santo Yosef-Arimatea yang dipenuhi pemakaman Nasrani.
Pada makam-makam yang ambles, gundukan tanah tak lagi terlihat.
Gundukan yang seharusnya terlihat dari kuburan baru kini hanya tanah yang tampak jeblos ke dalam liang lahat.
Tanah makam yang seharusnya timbul masuk ke dalam liang lahat hingga sekitar 30 sentimeter, bahkan lebih dalam di beberapa titik.
Setidaknya ada puluhan makam yang terlihat dalam kondisi seperti itu.
Meski demikian, pada masing-masing makam yang ambles, masih tertambat nisan kayu penanda jenazah Covid-19 yang dikebumikan.
Salah seorang peziarah pada siang hari ini tampak meletakkan bebatuan di sebuah makam.
Peziarah itu, Ahmad, ternyata sedang merapikan kembali makam ibundanya yang didapati dalam kondisi ambles.
"Ini makam ibu saya. Kondisinya tadi sempat ambles, terus diurugin sendiri aja biar nggak makin parah," kata warga Cengkareng, Jakarta Barat itu saat ditemui di lokasi.
Ahmad baru dua kali berkunjung ke TPU Rorotan.
Kali pertamanya tanggal 1 Juli 2021 lalu, atau saat pemakaman ibundanya yang terpapar Covid-19.
Saat itu, kondisi makam masih normal dengan gundukan yang rapi.
Baca juga: Bedeng di Pesanggrahan Diduga Jadi Tempat Pengisian Gas Elpiji Ilegal, Ketua RW Mengaku Tidak Tahu
Baca juga: Rizky Billar Beli Jam Hampir Rp 2 M, Lesti Kejora Curhat Sempat Kesal: Udah Lagi Ngurusin Kawin
Namun, ketika siang tadi Ahmad beserta ayah dan anak perempuannya datang kembali, ia kaget saat melihat kondisi makam sang ibunda.
"Saya baru ke sini lagi, sudah dua kali ke sini. Yang pertama belum, yang kedua baru ambles," ucap Ahmad.
Ahmad dan sang ayah akhirnya harus mencari bebatuan di sekitar area TPU Rorotan untuk menutupi kuburan sang ibunda yang ambles.
Ia pun berharap pemerintah memerhatikan dan merapikan makam-makam yang ambles di TPU tersebut.
"Harapan saya sih tolong diperhatikan lah oleh pemerintah. Ini kan makam orangtua, biar makamnya selalu ada," ucap Ahmad.